Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Azam Hendak ke Sekolah Saat Ditabrak Metromini di Meruya

Kompas.com - 16/12/2015, 12:38 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Azam Flamboyan (7) sedang menunggu angkot bersama ibunya, Muntiarsih (35), di depan gang rumahnya untuk berangkat ke sekolah, Rabu (16/12/2015).

Seketika, datang metromini yang menabrak mereka sehingga Azam meninggal dunia di tempat kejadian. (Baca: "Metromini Ngebut Banget, sampai Tiang Listrik Kecabut dari Tanah")

"Dua-duanya lagi mau ke sekolah, Azam diantar ibunya, kayak biasa. Kejadiannya persis di depan gang sini nih, tempat nunggu angkotnya," kata seorang saksi mata yang juga tetangga Muntiarsih, Tina (36), kepada Kompas.com, Rabu siang.

Tina dan warga lainnya semula tidak mengetahui adanya kecelakaan tersebut karena jarak perumahan dengan jalan raya cukup jauh.

Tetangga Muntiarsih baru tahu ada kecelakaan setelah warga mengerumuni metromini dan melemparinya dengan batu berukuran besar.

"Metromininya sudah penyok-penyok, kacanya pecah dilemparin batu," tutur Tina.

Akibat kecelakaan ini, Muntiarsih mengalami luka parah dan dirawat intensif di Rumah Sakit Permata Hijau. (Baca: Ibu dan Anak Ditabrak Metromini Saat Tunggu Angkot di Pinggir Jalan)

Muntiarsih dan Azam merupakan warga yang tinggal di dekat Kompleks Taman Aries. Pihak keluarga Muntiarsih kini bersiap untuk memakamkan Azam.

Sementara itu, polisi mengamankan sopir metromini, Denny Irawan (36), yang ditetapkan sebagai tersangka atas kecelakaan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com