Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu Roda Bermasalah, Alasan Pesawat AirAsia Rute Singapura-Jakarta Balik ke Changi

Kompas.com - 20/12/2015, 09:27 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - AirAsia membantah pesawat Airbus A320 rute Singapura-Jakarta dengan nomor penerbangan QZ267 mengalami kerusakan mesin dan mengeluarkan asap dari dalam kokpit.

Audrey Progastama Petriny, Head of Corporate Secretary and Communications AirAsia Indonesia, mengatakan, sama sekali tidak ada asap di kokpit. Kembalinya pesawat ke bandara karena pintu roda.

"Setelah take off, roda depan sudah masuk kembali dengan posisi terkunci namun pintu tidak menutup sempurna oleh karena itu pilot memutuskan untuk kembali ke bandara guna dilakukan pengecekan," katanya, Minggu (19/12/2015).

"Adapun pesawat saat ini masih berada di Changi untuk dilakukan penggantian suku cadang dan pengecekan lebih lanjut."

Audrey menuturkan, penumpang juga sudah diberangkatkan dengan penerbangan lainnya menuju Jakarta.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini, dan berterima kasih atas pengertian penumpang."

Sebelumnya diberitakan, pesawat Airbus A320 milik maskapai AirAsia tujuan Singapura-Jakarta dengan nomor penerbangan QZ267 mengalami kerusakan mesin dan berasap sempat mengudara selama 30 menit.

Pilot sadar ada kerusakan lalu mengambil keputusan untuk kembali lagi ke Bandara Changi, Singapura dan tidak melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

"Dari take off sampai landing lagi 1 jam. Ya paling 30 menit di atas," ujar salah seorang penumpang bernama Yudi kepada Tribunnews, Sabtu (19/12/2015).

Yudi mengatakan, saat mendarat lagi di Changi Airport para penumpang merasakan bau asap, meski tidak pekat. Sumber asap, katanya, berasal dari ruang kokpit.

"Asap dari ruang kokpit, karena engineering saat mendarat langsung periksa ruang kokpit," ujar Yudi.

‎Menurut Yudi, pesawat Air Asia QZ 267 saat hendak berangkat dari Changi sudah terlambat selama satu jam.

Seharusnya pesawat tersebut terbang sekitar pukul 17.20 waktu Singapura, namun baru bisa take off pukul 18.20.

Yudi menceritakan, saat mendarat kembali di Bandara Changi setelah sadar ada kerusakan, para penumpang sempat terbengkalai di dalam kabin selama satu jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com