Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pengaturan Jemaah Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral di Hari Jumat

Kompas.com - 24/12/2015, 21:02 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perayaan Natal tahun ini akan dilaksanakan pada hari Jumat. Pada hari tersebut, umat Muslim akan melaksanakan ibadah shalat Jumat, tepatnya pada siang hari.

Masjid Istiqlal selalu menjadi masjid yang dipenuhi jemaah untuk menunaikan ibadah shalat Jumat, tidak terkecuali pada hari esok. Pada saat yang sama, jemaat di Gereja Katedral juga sedang melaksanakan rangkaian misa untuk merayakan Natal.

Bagaimana pengaturan dua kegiatan ini? Terlebih lagi, area parkir Masjid Istiqlal juga digunakan untuk tempat parkir jemaat gereja.

"Terkait hal itu, kami terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengatur semuanya," ujar juru bicara kepanitiaan perayaan Natal Gereja Katedral, Erik Muliawan, kepada Kompas.com, Kamis (24/12/2015).

Untuk kelancaran arus lalu lintas pada waktu shalat Jumat tiba, Erik mengatakan, pihak gereja menyerahkan hal tersebut sepenuhnya kepada kepolisian.

Untuk lahan parkir yang digunakan, pihak Gereja Katedral bersedia menyesuaikannya dengan kondisi yang ada. Jika sudah tidak memungkinkan untuk parkir di area Masjid Istiqlal, kendaraan anggota jemaat gereja akan diarahkan ke kantong parkir lainnya.

Panitia menyediakan empat kantong parkir untuk jemaat gereja, yaitu di Masjid Istiqlal, Mabes TNI AD, Kantor Pos Besar, dan SMA Santa Ursula.

Erik mengatakan, dia akan terus memantau situasi yang berkembang besok supaya kegiatan di dua tempat ibadah tersebut bisa berjalan lancar tanpa hambatan.

"Artinya, ini bergantung pada kondisi di lapangan. Kami juga akan berkoordinasi pada hari H dengan petugas parkir di Masjid Istiqlal," ujar dia.

Terkait jadwal misa, Erik mengatakan tidak ada perubahan, meski bertepatan dengan hari Jumat. Misa Natal tetap dilaksanakan lima kali seperti pada misa tahun sebelumnya.

Erik mengatakan, misa Natal pertama akan dimulai pukul 06.00 WIB, misa kedua pada pukul 07.30 WIB, dan misa ketiga pada pukul 09.00 WIB.

Misa keempat akan dilakukan pada pukul 11.00 WIB. Erik mengatakan, misa terakhir akan dilaksanakan pada pukul 18.00 WIB.

"Yang istimewa pada misa pukul 09.00 WIB, yang disebut sebagai misa pontifikal, karena misa akan dipimpin langsung oleh Bapak Uskup Agung Jakarta," ujar Erik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com