Tanggapan Mendagri jika Ada PNS yang Ingin "Nyagub" di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tidak mempermasalahkan jika ada pegawai negeri sipil (PNS) yang ingin menjadi calon gubernur ataupun calon wakil gubernur.

Tjahjo mengatakan, hal tersebut merupakan hak semua warga negara.

"Boleh-boleh saja PNS kalau mau nyagub, semua warga negara boleh, wartawan saja juga boleh, kok," ujar Tjahjo di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (29/12/2015).

Hal ini terkait dengan ungkapan Ahok bahwa ia ingin menggandeng pegawai negeri sipil (PNS) DKI menjadi calon wakil gubernur (cawagub). (Baca: Ahok Ingin Gandeng PNS sebagai Pasangannya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017)

Ahok mengatakan, pencalonan PNS menjadi wakil gubernur dilakukan untuk mematahkan stigma atau pandangan buruk warga terhadap pegawai negeri.

Menurut Ahok, warga memiliki pandangan buruk terhadap PNS. Menurut pandangan warga, PNS adalah pegawai yang kerap melakukan korupsi, malas, dan tidak mau melayani.

Adapun PNS yang sudah digadangkan menjadi bakal calon gubernur adalah Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah. Nama ini masuk dalam bursa cagub Partai Gerindra. (Baca: Ini Nama-nama PNS DKI yang Disebut Ahok Berpeluang Jadi Wagub)