Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum TNI dan Polisi Diduga Terlibat Jual Beli Mobil Curian

Kompas.com - 05/01/2016, 14:33 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkapkan adanya dugaan keterlibatan oknum TNI dan polisi dalam kasus jual beli mobil curian dengan tersangka DS.

Sejauh ini, dugaan tersebut masih didalami. "Kenapa disebut oknum, karena takutnya si tersangka cuma lemparin ke oknum saja. Tetapi, perlu diperiksa ulang lagi oknumnya," kata Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto saat dihubungi, Selasa (5/1/2016).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di Jakarta, Selasa (5/1/2016), mengatakan, Polda Metro Jaya menetapkan dua tersangka lainnya, yakni S (40) dan DK (26), dalam kasus pencurian ini.

Penetapan keduanya sebagai tersangka berdasarkan pengembangan kasus DS yang ditangkap pada Desember 2015.

"Kita tangkap dua orang hasil pengembangan tersangka DS," kata Krishna. Kedua tersangka ini, menurut dia, ditangkap Unit II Subdit Ranmor pimpinan Komisaris Nyamun pada Senin (4/1/2016).

Saat diinterogasi, S mengaku kenal dengan DS melalui seorang anggota TNI berinisial SU. Adapun DS adalah pihak yang menjual tiga unit mobil kepada S tanpa dilengkapi surat-surat.

Kemudian, lanjut Krishna, S menjual mobil yang dibelinya dari DS tersebut kepada anggota polisi berinisial F.

"Satu unit Kijang Innova seharga Rp 55 juta dan dijual kembali ke F, anggota Polda Papua," kata Krishna.

Dua mobil lainnya, yakni Avanza Veloz, juga dijual ke F, dan CRV dijual ke anggota TNI inisial B.

"Untuk mobil yang hendak dikirim ke Papua ditangkap Satlantas Surabaya," kata Krishna.

Selain itu, S membeli dua unit mobil dari SU, yakni satu unit Avanza dan satu unit mobil pikap Futura.

S kemudian menjual Avanza yang dibelinya dari SU tersebut kepada Ayi melalui DK. Kemudian, Futura dijualnya kepada anggota TNI inisial K.

Polisi masih memeriksa para tersangka untuk mendapat keterangan lebih lanjut. Polda Metro Jaya juga melakukan penarikan barang bukti mobil di Satlantas Surabaya dan mobil lainnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rosmini Si Pengemis Viral Sudah Dibawa Pulang Keluarga Setelah Dirawat di RSJ Bogor

Rosmini Si Pengemis Viral Sudah Dibawa Pulang Keluarga Setelah Dirawat di RSJ Bogor

Megapolitan
Soal Sespri Iriana Maju pada Pilkada Bogor, Akan Ada Campur Tangan Jokowi tapi Tak Signifikan

Soal Sespri Iriana Maju pada Pilkada Bogor, Akan Ada Campur Tangan Jokowi tapi Tak Signifikan

Megapolitan
Sempat Mogok Kerja, Sopir Truk Sampah di Bogor Bertugas Kembali

Sempat Mogok Kerja, Sopir Truk Sampah di Bogor Bertugas Kembali

Megapolitan
Seorang Pria di Depok Tiba-tiba Meninggal Saat Menumpang Angkot

Seorang Pria di Depok Tiba-tiba Meninggal Saat Menumpang Angkot

Megapolitan
Supian Suri Daftar Bacawalkot Depok ke Partai Gerindra

Supian Suri Daftar Bacawalkot Depok ke Partai Gerindra

Megapolitan
Maling Motor yang Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga Sunter Ternyata Residivis

Maling Motor yang Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga Sunter Ternyata Residivis

Megapolitan
Tukang Sampah di Cilincing Tewas Diserang Pelaku Tawuran, Kupingnya Nyaris Putus

Tukang Sampah di Cilincing Tewas Diserang Pelaku Tawuran, Kupingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Ketika Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku-laku Usai Dua Kali Dilelang dan Dikorting Rp 100 Juta...

Ketika Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku-laku Usai Dua Kali Dilelang dan Dikorting Rp 100 Juta...

Megapolitan
Remaja yang Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar Dapat Pendampingan Psikologis

Remaja yang Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar Dapat Pendampingan Psikologis

Megapolitan
Dituduh Ingin Curi Motor, Pria di Sunter Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga

Dituduh Ingin Curi Motor, Pria di Sunter Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga

Megapolitan
Tangkap ASN Pemkot Ternate, Polisi Sita 0,16 Gram Sabu

Tangkap ASN Pemkot Ternate, Polisi Sita 0,16 Gram Sabu

Megapolitan
Maaf dan Janji Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta...

Maaf dan Janji Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta...

Megapolitan
Tiga ASN Pemkot Ternate Ditangkap Polisi Saat 'Nyabu' di Depan Warkop

Tiga ASN Pemkot Ternate Ditangkap Polisi Saat "Nyabu" di Depan Warkop

Megapolitan
Isu Duet dengan Anies pada Pilkada DKI, Ahmed Zaki: Keputusan Ada di DPP Golkar

Isu Duet dengan Anies pada Pilkada DKI, Ahmed Zaki: Keputusan Ada di DPP Golkar

Megapolitan
Usaha Cek Ombak Kaesang Pangarep pada Pilkada Bekasi dan Upaya Mencari Panggung Politik

Usaha Cek Ombak Kaesang Pangarep pada Pilkada Bekasi dan Upaya Mencari Panggung Politik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com