Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Melahirkan Sendiri di Trotoar Kawasan Bogor

Kompas.com - 06/01/2016, 20:43 WIB
BOGOR, KOMPAS.com — Imas Wahyuningsih (34) melahirkan anak seorang diri di trotoar di depan kios bunga di Jalan Pajajaran, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/1/2016).

Wanita asal Lampung itu mendadak terkulai lemas saat melintas di trotoar tersebut. Sambil memegangi perutnya yang besar, Imas berusaha menahan sakit.

Imas juga terdengar berteriak-teriak kesakitan. Beberapa saat kemudian, terdengar suara tangisan bayi, yang mengejutkan sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian.

Warga langsung berdatangan menghampiri Imas. Sejumlah orang tampak menyelamatkan bayi yang baru dilahirkan itu dengan membungkusnya menggunakan kain.

Sementara itu, Imas dibawa ke sebuah kios yang menjual bunga di sekitar lokasi kejadian.

Kepala Seksi Bantuan Perlindungan Sosial (Balinsos) Disnakersostrans Ujiani Supriatin mengatakan, pemilik toko kembang bernama Sri adalah orang pertama yang melihat Imas mondar-mandir di depan tokonya, pukul 14.00 WIB.

"Enggak lama, Sri melihat Imas tergeletak seperti orang mau melahirkan," kata Ujiani, Selasa.

Selanjutnya, pemilik toko kembang ini mencoba meminta pertolongan warga ke seberang jalan. Namun, saat ia kembali lagi, Imas sudah melahirkan bayi.

Imas beserta bayi berjenis kelamin laki-laki itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.

Usai melahirkan, kondisi Imas masih lemah karena mengeluarkan cukup banyak darah.

Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Kota Bogor, dr Edward, mengatakan bahwa bayi dan ibunya dalam kondisi sehat, tetapi butuh perawatan lebih lanjut.

"Bayinya normal, tetapi berat badannya rendah, hanya 1,8 kilogram. Namun, kondisinya bagus, refleksnya bagus, dan sekarang masih disimpan di boks bayi dengan pengawasan bidan," ucap dia. (Soewidia Henaldi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com