JAKARTA, KOMPAS.com — Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayjen TNI Andika Perkasa menceritakan, salah satu anggotanya, Serda TP, membawa airsoft gun saat dikeroyok Satpol PP di kantor Camat Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (11/1/2016) malam.
Serda TP bersama Serda TMA masih dimintai keterangan oleh staf Intel Paspampres terkait peristiwa tersebut.
"Serda TP balas memukul oknum Satpol PP dan mereka yang berusaha memukulinya saat itu. Karena terdesak, Serda TP akhirnya mengeluarkan airsoft gun yang dibawa dan memukulkan ke salah satu anggota Satpol PP," kata Andika melalui keterangannya kepada Kompas.com, Selasa (12/1/2016).
Andika juga menegaskan, pihaknya akan memberi hukuman kepada Serda TP atas kepemilikan airsoft gun tersebut. (Baca: Komandan Paspampres Sebut Anggotanya Pukul Oknum Satpol PP, Bukan Camat)
Namun, saat Kompas.com menanyakan perihal airsoft gun yang dibawa oleh Serda TP lebih lanjut, Andika belum memberikan jawaban.
Serda TP dan Serda TMA membantah disebut memukul Camat Tanah Abang Hidayatullah saat penertiban lapak pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, kemarin malam.
Bahkan, kedua anggota Paspampres itu mengaku justru oknum anggota Satpol PP yang pertama kali menyerang mereka secara keroyokan sehingga mereka terpaksa memberikan perlawanan. (Baca: Terganggu Saat Makan Nasi Goreng Jadi Alasan Anggota Paspampres Bela Diri)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.