Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi "Driver" Go-Jek Selamatkan Wanita Usai Ledakan Bom Sarinah Jadi Perbincangan

Kompas.com - 14/01/2016, 21:26 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi heroik salah seorang driver Go-Jek saat ledakan bom Sarinah berlangsung menjadi perbincangan di media sosial.

Driver Go-Jek tersebut didapati mencoba menyelamatkan salah seorang wanita dari kericuhan saat teror bom berlangsung di Sarinah, Jalan MH Thamrin, Kamis (14/1/2016).

Berdasarkan foto yang beredar di Twitter, driver Go-Jek tersebut dikenali dari jaket hijau khas yang biasa digunakan para driver.

Tangan driver tersebut tampak menarik seorang wanita berkemeja kotak-kotak merah. Wanita yang ditarik driver tersebut mengenakan helm berwarna biru. (Baca: Gunakan Ojek dan Taksi, Korban Bom Sarinah Datang Sendiri ke RS)

Kaki wanita itu tampak dipenuhi luka-luka. Ekspresi wanita tersebut tampak panik dan ketakutan. Mulutnya terbuka, seperti sedang berteriak. Ekspresi driver Go-Jek juga tampak panik.

Salah satu akun Twitter bernama @G073K menyebutkan nama driver pahlawan tersebut. Informasi di Twitter, tertulis bahwa akun tersebut merupakan akun driver Go-Jek asal Bekasi.

"Pahlawan of the day: Syaiful Anwar, driver gojek yg berusaha menyelamatkan seorang wanita korban bom sarinah..," tulis pemilik akun @G073K.

Netizen lainnya, yaitu Kennia R Tiffany, melalui akun @keniatifany juga memuji aksi heroik sang driver. Di akhir kicauannya, dia menambahkan tagar #prayforjakarta.

Begitu pula netizen pemilik akun @wiwieparis. Selain memuji aksi heroik driver, dia juga memuji keputusan manajemen Go-Jek yang menggratiskan ongkos sewa kepada warga Jakarta.

"Turut berduka terhadap semua korban Bom Sarinah :-( Dan turut bangga dengan adanya Driver Gojek…," tulis pemilik akun @wiwieparis.

Kompas TV Dina Terlempar Saat Ledakan Terjadi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com