Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka Kehilangan "Tulang Punggung" yang Tewas Ditembak Teroris di Sarinah

Kompas.com - 18/01/2016, 09:36 WIB
BOGOR, KOMPAS.com - Rais Karna hanyalah warga biasa yang berada di tempat yang tidak tepat saat teroris memuntahkan pelurunya di persimpangan Jalan MH Thamrin, Kamis (14/1/2016).

Kepalanya tertembak di bagian kepala dan langsung jatuh tergeletak di kotak kuning jalan protokol tersebut.

Eva Fauziah (17), adik Rais Karna, menceritakan betapa keluarga mereka kehilangan saat Rais dinyatakan meninggal pada Sabtu (16/1/2016) malam di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Sebab, dia adalah tulang punggung keluarga.

Sejak ayah mereka, Mboh, meninggal dunia, Rais adalah tulang punggung keluarga. Office boy Bangkok Bank itu ikut menanggung biaya sekolah Eva dan ibunya, Neneng (63).

Padahal, dia juga harus membiayai istri dan dua anaknya yang masih berusia 4 tahun dan 2 tahun.

"Abang saya tulang punggung keluarga kami. Ia sangat mencintai keluarga dan pekerja keras," kata Eva di Bogor, Minggu (17/1/2016).

Eva mengaku tidak ada firasat sama sekali bahwa mereka harus kehilangan Rais. Dia mengatakan, kakaknya itu merupakan sosok yang pendiam, namun tegas.

"Dia panutan keluarga kami," katanya dengan terisak.

Eva berharap pihak kepolisian segera mengungkap tuntas kasus ini dan menangkap siapa pun yang terlibat. Sebab apa yang dilakukan para teroris itu bukan hanya menewaskan orang yang bersalah, namun juga membuat keluarga korban tersiksa dan berduka.

"Apalagi abang saya ini adalah tulang punggung keluarg kami," ucapnya pelan.

Kompas TV Rais Karna Hembuskan Nafas Terakhir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com