"Pemeriksaan hari ini penyidik didampingi tiga psikiatri forensik dari Mabes Polri. Nanti berita acaranya dari saksi ahli," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa.
Krishna melanjutkan, pemeriksaan dengan melibatkan psikiatri forensik untuk mendapatkan keterangan sebenarnya. Dari situ bisa dianalisis karakter Jessica.
Selain itu, lanjut Krishna, penggunaan ahli dari polisi guna menunjukkan polisi terdiri dari multidisiplin ilmu.
"Ada psikologi forensik, ada macam-macam. Kimia forensik, fisika forensik. Sekarang kita pakai psikiatri forensik. Jadi publik tahu, polisi punya sumber daya luar biasa," tegas Krishna.
Dari pemeriksaan ini, lanjut Krishna, penyidik melakukan wawancara terhadap Jessica.
"Dari interview kita bisa analisa karakter dari keterangan yang diberikan ybs. Apa hasilnya? Lagi diperiksa. Saya belum tahu," tegas Krishna.
Jessica mulai diperiksa polisi sejak pukul 13.30 WIB. Hingga kini, pukul 18.30 WIB, pemeriksaan Jessica masih berlangsung.
Sebelumnya petugas Pusat Laboratorium Forensik Polri hanya menemukan racun sianida di tiga sampel yang dikirim oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Ketiganya adalah sampel pada sisa gelas es kopi Vietnam Mirna, sampel kopi Mirna dalam botol, dan lambung Mirna.
Wayan Mirna Salihin tewas setelah minum kopi di Kafe Olivier, Rabu (6/1/2016). Dalam kopi Mirna ditemukan racun sianida
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.