Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Ancam Putus Kontrak PT JTM jika Tak Ada Perbaikan Bus

Kompas.com - 29/01/2016, 23:33 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Transjakarta mengancam akan memutus kontrak mereka dengan PT Jakarta Trans Metropolitan (JTM), apabila salah satu operator transjakarta itu tidak memperbaiki bus-bus mereka.

Sejauh ini, Transjakarta membekukan sementara semua bus milik PT JTM setelah salah satunya terbakar di Jalan Cimahi, dekat Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (29/1/2016) pagi. (Baca: Transjakarta Minta Maaf atas Bus yang Terbakar)

"Kami pelajari dulu, bentuk yang lama ini kan konsorsium. Namun, bisa saja kami tidak teruskan kontraknya kalau tidak ada perbaikan," kata Direktur PT Transjakarta Budi Kaliwono saat diwawancarai di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, Jumat.

Menurut dia, sanksi tegas akan diberikan jika PT JTM tidak memperbaiki bus mereka.

PT Transjakarta membekukan sementara operasi bus PT JTM untuk pengecekan dan perbaikan.

"Ini sampai mereka melakukan perbaikan. Bus mereka bermasalah, pasti kami freeze (bekukan)," ujar Budi.

Adapun PT JTM melayani koridor 4 (Dukuh Atas-Pulogadung) dan koridor 6 (Dukuh Atas-Ragunan). Bus-bus mereka adalah bus-bus tunggal yang berwarna abu-abu.

Setelah izin operasi bus PT JTM dibekukan sementara, Budi memastikan, layanan koridor 6 dan 4 beroperasi normal. (Baca: Transjakarta Pastikan Koridor 4 dan 6 Sudah Dilayani Banyak Bus Baru)

Menurut dia, saat ini koridor 4 dan 6 sudah dilayani oleh bus-bus baru, baik bus milik PT Transjakarta, transjabodetabek yang disewa dari PPD, maupun bus layanan feeder milik Kopaja.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com