Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Ada Pelayananan SIM Keliling di Kolong Tol Penjaringan

Kompas.com - 10/02/2016, 14:08 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan SIM keliling kini menggunakan lahan kosong di kolong jalan tol di Jakarta untuk melayani warga. Salah satunya di bawah Tol Penjaringan di sekitar Jalan Jembatan Tiga Raya.

Kepala Administrasi SIM Keliling, Fatkhur Rozi mengatakan, lokasi ini dipilih lantaran berdekatan dengan jalan raya dan mudah dilihat oleh masyarakat.

"Di sini juga kan tetap terlindung dari panas dan hujan," ujar Fatkhur saat ditemui Kompas.com di Jakarta, Rabu (10/2/2016).

Fatkhur menuturkan, pelayanan SIM keliling di kolong tol itu dibuka sejak pukul 07.30 WIB sampai 13.00 WIB. Hal ini tergantung dari antrean masyarakat yang akan melakukan perpanjangan SIM.

"Kalau untuk mobil pelayanan SIM Keliling di Jakarta Utara hanya ada di sini. Kalau di Mal Artha Gading dan Jalan Gorontalo itu adanya gerai," ucap dia.

Seorang warga yang ditemui Kompas.com, Toto (53), mengaku mengetahui layanan SIM Keliling di tempat itu sejak beberapa waktu lalu.

Meskipun agak jauh dari rumahnya di kawasan Angke, ia tidak mempermasalahkan. Apalagi lokasinya cukup sejuk.

"Kalau di tempat lain ada yang lokasinya dekat parkiran motor, tempatnya panas. Di sini lebih enak dan pelayanannya juga cepat," kata Toto yang sedang mengurus perpanjangan SIM.

Lain lagi dengan Sahuri (47). Ia datang ke pelayanan SIM keliling di kolong tol itu karena berdekatan dengan lokasi kerjanya.

"Antreannya juga tidak terlalu panjang," kata Sahuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com