Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger Kalijodo

Ahok: Tak Ada Uang Kerahiman untuk Warga Kali Jodo

Kompas.com - 13/02/2016, 16:33 WIB

Kurnia Sari Aziza

Penulis

Sebanyak 27 rumah berlantai dua dan tiga yang berdiri di bantaran Kali Jodo, Jalan Jembatan Dua, RT 1 RW 10, Angke, Tambora, Jakarta Barat (Jakbar), Minggu (14/11/2010), dibongkar Suku Dinas Pekerjaan Umum, Tata Air, Jakbar. Pembongkaran berlangsung lancar. Menurut Kasudin PU Tata Air, Heryanto, hal ini bisa berlangsung karena proses sosialisasi sudah dilakukan sejak tahun 2008.

Lihat Foto

Sebanyak 27 rumah berlantai dua dan tiga yang berdiri di bantaran Kali Jodo, Jalan Jembatan Dua, RT 1 RW 10, Angke, Tambora, Jakarta Barat (Jakbar), Minggu (14/11/2010), dibongkar Suku Dinas Pekerjaan Umum, Tata Air, Jakbar. Pembongkaran berlangsung lancar. Menurut Kasudin PU Tata Air, Heryanto, hal ini bisa berlangsung karena proses sosialisasi sudah dilakukan sejak tahun 2008.( Kompas/Windoro Adi)

Sebanyak 27 rumah berlantai dua dan tiga yang berdiri di bantaran Kali Jodo, Jalan Jembatan Dua, RT 1 RW 10, Angke, Tambora, Jakarta Barat (Jakbar), Minggu (14/11/2010), dibongkar Suku Dinas Pekerjaan Umum, Tata Air, Jakbar. Pembongkaran berlangsung lancar. Menurut Kasudin PU Tata Air, Heryanto, hal ini bisa berlangsung karena proses sosialisasi sudah dilakukan sejak tahun 2008.

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan tidak akan memberi uang kerahiman atau ganti rugi kepada warga Kalijodo yang terdampak penertiban.

Sebab, lanjut dia, pemberian uang hanya akan membuat warga semakin manja.

"Kami penertiban, enggak mau kasih uang. Kalau kasih uang kerahiman gitu, itu yang membuat orang tambah manja," kata Ahok -demikian dia biasa disapa, di Balai Kota, Sabtu (13/2/2016).

Basuki mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya akan memberi unit rumah susun kepada warga.

Hanya saja, unit rusun berlaku bagi warga yang memiliki KTP DKI Jakarta.

Di sisi lain, Ahok tidak menjawab detail apakah akan melakukan pendekatan kepada warga Kalijodo atau tidak. Sebab, hal itu merupakan tugas pejabat setempat terkait.

"Makanya hari Senin, Pak Kapolda akan pimpin rapat koordinasi. Dia yang akan menentukan langkah-langkah persuasif apa yang akan dilakukan," kata Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Geger Kalijodo

Lihat Megapolitan Selengkapnya

Video rekomendasi

Video lainnya

Pilihan Untukmu

Rekomendasi untuk anda

MEGAPOLITAN

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta,...

MEGAPOLITAN

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta...

MEGAPOLITAN

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu...

NASIONAL

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada...

SELEB

Teuku Ryan Tidak Tahu Uang Rp 500 Juta Transferan Ria Ricis, Dikiranya Uang Bayaran

Teuku Ryan Tidak Tahu Uang Rp...

HOAKS ATAU FAKTA

[HOAKS] BI Tidak Melayani Penukaran Uang Baru untuk Idul Fitri 2024

[HOAKS] BI Tidak Melayani Penukaran Uang...

MEGAPOLITAN

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang...

MEGAPOLITAN

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta...

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan

11/05/2024, 05:01 WIB

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan

11/05/2024, 04:54 WIB

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan

11/05/2024, 04:00 WIB

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan

11/05/2024, 03:17 WIB

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan

10/05/2024, 22:42 WIB

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan

10/05/2024, 22:24 WIB

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan

10/05/2024, 21:12 WIB

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan

10/05/2024, 21:00 WIB

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan

10/05/2024, 20:33 WIB

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan

10/05/2024, 20:28 WIB

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan

10/05/2024, 20:18 WIB

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan

10/05/2024, 20:12 WIB

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan

10/05/2024, 20:03 WIB

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan

10/05/2024, 19:00 WIB

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan

10/05/2024, 18:37 WIB

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

1

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Dibaca 47.594 kali

2

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Dibaca 36.569 kali

3

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Dibaca 6.364 kali

4

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dibaca 6.176 kali

5

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dibaca 3.729 kali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghargaan dan sertifikat:

Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com

Daftarkan Email

Kanal

Network

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui

Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link

Oke

Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com