Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergenang hingga 60 Cm, Jalan Kemang Raya Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Kompas.com - 14/02/2016, 16:58 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta, Minggu (14/2/2016) siang, membuat sejumlah ruas jalan tergenang.

Di Jakarta Selatan, genangan terparah di antaranya melanda Jalan Kemang Raya dan Jalan Kemang IX, Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter (cm) hingga 1 meter.

Pantauan Beritajakarta.com, ruas Jalan Kemang Raya yang mengarah ke Jalan Buncit Raya tergenang hingga ketinggian 60 cm.

Sedangkan di Jl Kemang Utara IX arah Mampang Prapatan mengalami banjir hingga ketinggian 1 meter. Akibatnya kedua ruas jalan itu hingga kini belum bisa dilalui kendaraan.

Manto (33), salah satu warga sekitar mengatakan, air mulai menggenangi Jalan Kemang Raya setinggi 60 sentimeter sekitar pukul 15.00. Genangan di ruas jalan ini disebabkan oleh meluapnya aliran Kali Mampang.

"Air naik pukul 15.00 dan sudah tidak bisa dilalui kendaraan," kata Manto, Minggu sore.

Hal yang sama juga dikatakan Tono (32), warga lainnya. Ia menuturkan air mulai mengenangi Jalan Kemang Utara IX yang mengarah ke Pasar Buncit terjadi sejak pukul 15.00.

“Di sini banjir setinggi pinggang orang dewasa dan sejak pukul 15.00 sudah tidak bisa dilalui kendaraan,” katanya.

Beberapa pengguna jalan terlihat lebih memilih mencari jalur alternatif untuk menghindari tingginya genangan.

Sementara itu, sejumlah pengendara sepeda motor terlihat mogok lantaran nekat menerobos genangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com