Saat itu, satu pelaku perampokan yang duduk di belakang taksi sudah menjerat leher Sofyan dengan tali plastik. Sementara itu, pelaku lainnya yang duduk di samping depan bersiap mengambil alih kemudi saat Sofyan tak berdaya.
Namun, Sofyan bertindak cepat dengan membanting setir ke kiri. Ia sengaja menabrakkan kendaraannya ke tiang listrik di sisi jalan, dengan cukup keras.
Akibatnya, kedua perampok tak siap. Pelaku yang menjerat leher Sofyan dengan tali plastik dari belakang langsung terpelanting hingga ke dasbor mobil, begitu juga pelaku yang duduk di samping Sofyan.
Sofyan pun lepas dari jeratan pelaku. Ia langsung bergegas turun dan berteriak minta tolong.
Beberapa pengendara yang melintas lalu merespons teriakan Sofyan. Namun, kedua pelaku dengan cepat kabur dan menghilang. Keduanya lari dengan menuruni sisi Kali Baru di samping Jalan Raya Bogor. Mereka gagal merampok Sofyan.
Dengan diantar beberapa warga, Sofyan lalu melaporkan peristiwa yang menimpanya ke Polsek Sukmajaya, Depok.
Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Teguh Nugroho menuturkan, berdasarkan keterangan Sofyan, kedua pelaku naik taksi tersebut dari kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu dini hari.
Mereka meminta diantar ke kawasan Bogor. Satu pelaku duduk di belakang, sementara satu pelaku lainnya duduk di samping Sofyan.
Begitu kendaraan melintas di Jalan Raya Bogor, Sukmajaya, atau di sekitar Gang Nangka, kedua pelaku mulai beraksi. Pelaku yang duduk di belakang menjerat leher Sofyan dengan tali plastik.
"Namun, sopir taksi bertindak tepat. Ia menabrakkan kendaraannya ke tiang listrik hingga kedua pelaku di dalam mobil terpelanting," kata Teguh.
Menurut Teguh, menurut keterangan Sofyan, kedua pelaku kabur dengan turun ke sungai atau Kali Baru, tidak jauh dari lokasi Sofyan menabrakkan kendaraannya.
Ia menjelaskan, korban tidak mengalami luka serius, walaupun lehernya sempat dijerat tali. Selain itu, dari dalam mobil taksi Express bernomor pintu GBC 042 yang dikemudikan korban, pihaknya mendapati seutas tambang plastik biru yang digunakan untuk menjerat korban serta beberapa barang milik pelaku.
Barang-barang yang tertinggal itu adalah kacamata, topi, serta dompet coklat berisi kartu nama, sejumlah dokumen, dan KTP atas nama Beni Setiawan, warga Jalan Garuda, Kemayoran Timur, RT 06/RW 07, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Semuanya kami amankan sebagai barang bukti," kata Teguh.
Menurut Teguh, pihaknya masih mendalami kasus ini dan tengah mengejar pelaku. "Ciri-ciri pelaku sudah kami identifikasi, dan ada tim khusus yang sedang memburu mereka," katanya. (Budi Sam Law)