Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Pindahkan Barang, Warga Kalijodo Ini Bingung karena Belum Dapat Unit Rusun

Kompas.com - 22/02/2016, 14:28 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang warga Kalijodo tampak kebingungan karena belum mendapatkan unit rumah susun meskipun ia sudah membawa barang-barang untuk pindah ke rusun.

Warga RT 01 RW 05 Kalijodo ini mengaku khawatir tidak mendapatkan unit rusun karena tidak hadir saat pengundian unit tahap pertama.

"Saya kemarin enggak ikut, tetapi anak saya yang pertama ke sini. Cuma enggak tahu takut apa bagaimana, dia malah pulang lagi," kata perempuan tersebut saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (22/2/2016).

Akibatnya, perempuan itu masih harus menunggu pendaftaran pengundian unit rusun. Sementara itu, warga lainnya mulai terlihat sibuk memasukkan perabotan ke Rusun Marunda.

"Kemarin di Pulogebang itu saya lihat di televisi ada yang tidur di emperan (rusun) sampai dua hari belum dapat (unit)," ujarnya.

(Baca: Warga Kalijodo Ambil Kunci di Rusun Pulogebang)

Ketua RW 10 Rusun Marunda, Dompas, mengatakan, akan ada undian gelombang kedua siang ini. Ia meminta warga untuk tidak khawatir.

"Ini berarti dia ikut undian yang kedua. Enggak usah khawatir, bisa dapat di unit lain. Kami akan antisipasi kalau ada yang ditelantarkan. Saya jamin insya Allah enggak ada. Kalau ada, saya yang bakal teriak pertama kali (ke pemerintah)," kata dia.

Hari ini, warga Kalijodo mulai berdatangan ke Rusun Marunda. Mereka membawa barang-barang dengan diantar truk Satpol PP.

Sebanyak 93 warga Kalijodo telah mengikuti undian unit rusun. Targetnya, Rusun Marunda akan menerima 201 warga Kalijodo. (Baca: 11 Truk Disiapkan Angkut Barang Warga Kalijodo ke Rusun)

Hingga kini, proses pendaftaran relokasi masih dibuka bagi warga.

Kompas TV Ahok Hargai Warga Kalijodo yang Pindah ke Rusun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com