Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSK Kalijodo Wajib Gunakan Kondom dan Dilarang Pacaran

Kompas.com - 23/02/2016, 12:48 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para pemilik kafe di Kalijodo memiliki aturan tersendiri bagi pekerja seks komersial (PSK). Aturan tersebut dibuat agar PSK tak bisa bertindak semaunya.

Dalam penelusuran Kompas.com di Kafe Mei 2, sebuah aturan untuk para PSK tampak terpampang. Aturan tersebut ditulis pada secarik kertas kuning dan ditempelkan di lemari ruang tamu lantai 2 kafe.

Aturan pertama mengenai hubungan PSK dengan sesama PSK atau anak buah mucikari. Jika ketahuan berhubungan, maka mereka akan didenda.

"Barang siapa terdapat berhubungan atau berpacaran dengan anak dalam atau anak buah sendiri maka orang itu tersebut terancam dengan Rp 10 juta atau dipecat," demikian yang tertulis di Kafe Mei 2, seperti ditemukan Kompas.com, Senin (22/2/2016).

Aturan lainnya terkait menerima tamu dari luar. Pemilik kafe melarang keras jika PSK melayani tamu di luar jam kerja.

"Barang siapa membukakan pintu di luar jam kerja atau waktu yang telah ditentukan atau tidak dapat izin maka orang tersebut didenda Rp 5 juta atau diskors tiga bulan," demikian isi tulisan di kertas itu.

Sementara itu, di kafe lain, tak ada aturan yang seperinci ini. Namun, di setiap kafe kerap terpampang tulisan "wajib pakai kondom (alat kontrasepsi)" dan "jangan buang kondom sembarangan".

Kalijodo kini tampak seperti kota mati. Sebagian besar warga dan PSK di kafe memilih untuk meninggalkan Kalijodo seusai adanya surat peringatan pertama untuk mengosongkan lokasi prostitusi tersebut.

Kompas TV Pemerintah Tawarkan PSK Kalijodo Pelatihan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com