Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Informasi WNA di Kalibata City Terlibat Jaringan Narkoba, BNN Gelar Razia

Kompas.com - 25/02/2016, 13:22 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat gabungan dari kepolisian, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Imigrasi menggelar razia narkoba di apartment Kalibata City, Jakarta Selatan, hari ini. 

Pihak BNN mengaku mendapat informasi bahwa warga negara asing (WNA) yang tinggal di apartemen tersebut diduga terlibat jaringan narkoba internasional.

"Di sini ada peredaran narkoba yang cukup signifikan. Ada beberapa jaringan narkoba internasional yang diduga tinggal di sini," kata Direktur Psikotropika dan Prekursor BNN Brigjen Pol Anjan Pramuka di apartement Kalibata City, Jakarta Selatan, Kamis (25/2/2016). 

Operasi ini dimulai sejak pukul 10.00 WIB. Dalam operasi ini, selain mengamankan WNA yang tidak memiliki dokumen keimigrasian, aparat gabungan juga menemukan satu buah alat hisap shabu disebuah kamar apartement tersebut.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Aparat gabungan dari Badan Narkotika Nasional, Polda Metro Jaya, dan Kantor Imigrasi, melakukan razia narkoba dan warga negara asing (WNA) di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Kamis (25/2/2016). Razia dilakukan untuk memberantas dugaan sindikat narkoba dan penyalahgunaan keimigrasian WNA.
 
"Kita temukan satu buah alat hisap untuk memakai narkoba di salah satu kamar, tapi pemilik kamar sudah pergi," ucapnya. 

Anjan menjelaskan, pihaknya sudah memantau secara intensif pergerakan narkoba di kawasan tersebut. 

"Pemantauan sudah dilakukan terus menerus. Jadi, tidak hanya ada kegiatan hari ini saja kita pantau," katanya. 

Aparat gabungan yang menggelar razia di apartemen Kalibata City berjumlah 352 personel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com