Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boy Sadikin Kunjungi Yusril, Tanyakan Kepastian Maju Pilkada DKI

Kompas.com - 25/02/2016, 17:08 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Boy Sadikin, Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta yang mengundurkan diri, mengunjungi Yusril Ihza Mahendra di kantornya. Kunjungan itu terkait Pilkada DKI Jakarta 2017.

Boy mengatakan, dia ingin menanyakan keseriusan Yusril maju sebagai bakal calon gubernur DKI.

"Tadi saya hanya silaturahim dan menanyakan keseriusan (Yusril) untuk maju sebagai DKI 1," kata Boy seusai pertemuan dengan Yusril di Ihza and Ihza Law Firm, Casablanca, Jakarta, Kamis (25/2/2016).

Saat disinggung maksud kedatangannya untuk mendampingi Yusril pada pilkada mendatang, Boy tidak memberikan jawaban pasti. "Nanti, itu kami serahkan ke partai," kata Boy.

Yusril yang ditemui setelah mengantar Ketua DPRD itu hingga keluar dari kantornya menyampaikan hal serupa.

Di hadapan Boy Sadikin, Yusril menegaskan kembali keseriusannya untuk menggantikan Basuki Tjahaja Purnama.

Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup dari pukul 13.00 WIB hingga 16.30 WIB, Yusril menjelaskan beberapa visi dan misi terhadap masa depan Jakarta.

"Pandangan saya tentang banyak hal, mengenai masa depan Jakarta, pembangunan populasi, masalah pertanahan, termasuk masalah reklamasi di pantai utara Jakarta," kata Yusril.

Mantan Menteri Kehakiman itu menjanjikan dalam permasalahan Jakarta dia akan memihak kepada rakyat, meski saat berhadapan dengan pemodal.

Dalam kesempatan tersebut, Boy didampingi kader PDI-P DPD DKI Jakarta, Deny Iskandar.

Keinginan Yusril maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta telah dia lontarkan sejak awal Februari 2016. Dia bahkan ingin hanya melawan Ahok dalam kontestasi politik mendatang. (Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com