Namun, Prabowo disebut merasa ditinggalkan oleh pria yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu.
"Kalau Basuki (Ahok) tidak meninggalkan (Gerindra), saya calonkan lagi (jadi gubernur DKI)," kata Sandiaga saat berkunjung ke kantor Tribun di Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (1/3/2016).
Sandiaga menceritakan bahwa kini Prabowo memercayakan dirinya untuk maju sebagai kandidat bakal cagub DKI Jakarta dari Partai Gerindra. Malah, lanjut dia, Prabowo menyebut dirinya memiliki kualitas yang lebih baik dari Basuki alias Ahok.
"Saya lihat tidak ada yang lebih bagus dari Ahok, kecuali kamu," ujar Sandiaga menirukan Prabowo.
Pada Pilgub DKI 2012, koalisi PDI Perjuangan-Gerindra mengusung Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama. Jokowi-Basuki memenangi Pilgub DKI dengan dua putaran, mengalahkan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dengan perolehan suara 54,5 persen.
Belum tuntas menjadi Gubernur DKI, pada 9 Juli 2014, Jokowi maju menjadi calon presiden bersama Jusuf Kalla, dan mendapat suara 53,15 persen, mengalahkan Prabowo-Hatta Radjasa.
Setelah Jokowi mengundurkan diri dari jabatan sebagai Gubernur DKI, Basuki dilantik menjadi gubernur. Hubungan Basuki dengan Gerindra memburuk ketika Gerindra mendukung agar pemilihan kepala daerah diserahkan kembali kepada DPRD.
Basuki resmi mengundurkan diri dari Gerindra pada 10 September 2014. Sejak itulah, hubungan Basuki-Gerindra putus.
Dengan penuh percaya diri, Basuki kini berniat maju menjadi calon petahana untuk menjadi gubernur DKI Jakarta secara independen.
Bersama Teman Ahok, Basuki kini telah mengumpulkan lebih dari 600.000 fotokopi KTP dari jumlah yang ditargetkan 1 juta fotokopi. Beberapa partai, antara lain Nasdem dan PDI-P, juga berniat meminang Basuki. (m7/tribun/Ant)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.