Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Bentuk Tim Khusus untuk Usut Penemuan Gulungan Kabel di Jalan Medan Merdeka

Kompas.com - 02/03/2016, 18:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengakui bahwa pihaknya masih mendalami penemuan kulit kabel dalam saluran air di Jalan Medan Merdeka Selatan.

Untuk melakukan penyelidikan, pihaknya membentuk tim khusus dari Ditreskrimsus bersama Sudin Tata Air dan PLN untuk mengusut tuntas kasus ini.

Berdasarkan informasi awal yang dihimpun kepolisian, kulit kabel tersebut merupakan barang lama. Pada 2014 lalu, ada yang melakukan pembangunan di sekitar lokasi dan kulit kabel tersebut tidak terangkat.

"Pernah tahun 2014 ada yang melakukan pembangunan di sana, kemudian kelupasan kulit kabel ini tidak terangkat. Kalau enggak terangkat, kenapa? Kita akan cek kontraktor-kontraktornya," ujar Tito, Rabu (2/3/2016).

Dikatakan Tito, pihak kepolisian dan PLN sudah mengantongi sampel kabel utilitas tersebut. Kemudian, akan diselidiki merek, jenis, dan tahun pemasangan kabel itu.

"Intinya kita harus jawab, ini barang baru atau barang lama. Kalau barang lama kenapa tidak terangkat. Kalau barang baru, apa maksudnya," ucapnya.

Terkait kemungkinan adanya sabotase, Tito menolak untuk menyimpulkan. Hingga saat ini, penyelidikan kasus tersebut masih dalam proses.

"Nanti kita lihat bentuk pidananya seperti apa. Apakah berhubungan dengan masalah lingkungan, bisa saja," katanya.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama enggan berkomentar banyak saat ditanya kasus tersebut. Basuki sepenuhnya menyerahkan penyidikan penemuan kulit kabel itu kepada pihak kepolisian.

"Saya serahkan ke polisinya untuk menyimpulkan. Kita enggak bisa menuduh," katanya. (Baca: Hulu Selokan Tempat Kulit Kabel Ada di Depan Kedubes Amerika Serikat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com