JAKARTA, KOMPAS.com - Kader Partai Demokrat Mischa Hasnaeni Moein atau yang akrab disapa "Wanita Emas" berpendapat warga yang sering menjadi korban penggusuran di masa pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama adalah warga Betawi.
Hal itu membuat dia merasa miris dan bertekad tidak akan pernah melakukan penggusuran jika dia menjadi gubernur.
"Kalau saya jadi gubernur, saya tidak akan pernah menggusur perkampungan kumuh walau itu tanah negara," ujar Hasnaeni dalam diskusi berjudul "Tantangan Budaya Betawi Hadapi Arus Liberalisasi Global", di Tebet, Minggu (6/3/2016).
Hasnaeni mengatakan dia akan merapikan perkampungan di tanah negara tersebut untuk warga Betawi. Menurut dia, hal tersebut merupakan salah satu cara untuk menghargai kebudayaan Betawi sendiri.
Satu hal yang juga dia sesali adalah Ondel-ondel yang kini tidak lagi menjadi bagian dari pelestarian kebudayaan, melainkan untuk mengemis. Dia pun berjanji akan membuat sebuah kebijakan khusus yang berpihak kepada warga Betawi.
"Kita akan beri perlindungan khusus untuk warga Betawi, itu janji saya," ujar Hasnaeni.
Hasnaeni merupakan kader Partai Demokrat yang berkeinginan menjadi cagub dalam Pilkada DKI 2017. Beberapa kali, dia sudah diundang dalam kegiatan-kegiatan partai politik.
Namun, sampai saat ini belum ada partai yang menyatakan ingin mengusungnya, bahkan Partai Demokrat sekalipun. (Baca: "Wanita Emas": Saya Pengusaha, Macet dan Banjir Teratasi dalam 1 Tahun)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.