Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Janji Dukung Siapa Pun Wakil Ahok

Kompas.com - 07/03/2016, 16:19 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Tim VII Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Enggartiasto Lukita mengatakan bahwa Nasdem mendukung siapa pun yang dipilih Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai calon wakil gubernur.

Nasdem mengaku tidak akan mendesak Basuki untuk memilih orang tertentu sebagai calon pendampingnya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. (Baca: Nasdem Klaim Tak Ada Biaya Selama Proses Seleksi Calon Kepala Daerah)

Sebab, menurut dia, seorang kepala daerah harus memiliki chemistry dengan wakilnya. Oleh karena itu, kata dia, sedianya pemilihan calon wakil gubernur merupakan kewenangan penuh calon wakil gubernur.

"Bapak Ketua Umum (Surya Paloh) juga sudah menegaskan bahwa kami mendukung tanpa syarat," kata Enggar di Kantor DPP Partai Nasdem, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/3/2016).

Sejauh ini, Basuki memunculkan dua nama tokoh yang diinginkannya untuk menjadi bakal calon wakil gubernur.

Keduanya adalah Djarot Saiful Hidayat yang kini menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta serta Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono.

Terkait Djarot, Basuki pernah menyatakan bahwa dia akan maju melalui jalur independen apabila PDI-P tidak mengizinkan Djarot yang merupakan kader PDI-P tersebut untuk mendampingi dirinya. (Baca: Nasdem: Ahok, "You Will Never Walk Alone")

Mengenai dua nama ini, Nasdem mengaku tidak masalah. "Mau balik sama Pak Djarot ya silakan, tentu bagus karena sudah saling kenal atau mau ambil PNS yang baik, itu bagus-bagus saja," ujar Enggar.

Sejauh ini, baru Nasdem yang menyatakan dukungannya kepada Basuki. Mereka bahkan menyatakan akan tetap mendukung walaupun Basuki maju melalui jalur independen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com