Hasnaeni terlihat mengenakan pakaian putih dan celana bahan berwarna hitam. Tak lupa pula, kerudung putih bermanik dan cincin emas hijau.
Dalam kunjungannya itu, ia membagikan uang Rp 2.000-5.000 kepada anak-anak kecil di sekitar wilayah tersebut. Ia juga membagikan sembako kepada beberapa warga.
Anak-anak tentu saja senang mendapatkan uang. Mereka tersenyum semringah. Begitu juga dengan orangtua yang menerima sembako.
Hal serupa pernah dilakukannya pada Sabtu (23/1/2016) di kolong tol Penjaringan, Jakarta Utara. Hasnaeni membagikan uang kepada anak-anak dan sembako pada orang tua, sambil menjelaskan niatya maju pada Pilkada DKI 2017. (Baca: "Wanita Emas" Bagi-bagi Uang, Ahok Nilai Lumayan Warga Jakarta Dapat Duit)
Pada kunjungannya semalam, Hasnaeni membicarakan tentang rencana Pemprov DKI Jakarta menghapus metromini. Dia menngatakan, tak akan menghapus kopaja dan metromini jika ia terpilih menjadi DKI 1.
"Kalau menjadi gubernur, saya tidak akan menghapus kopaja dan metromini," ucap Hasnaeni.
Hasnaeni berujar, ia malah akan membuat kopaja dan metromini sebagai transportasi umum yang aman dan nyaman.
Menurut dia, hal itu bisa dilakukan dengan memasang kamera pengintai alias CCTV di tiap unit kendaraan umum tersebut.
"Jadi kita pantau by system. Supaya tidak ada lagi tingkat kriminal," kata dia.
Ia menambahkan, nantinya, seluruh angkutan umum tersebut pun akan dipasang dengan pendingin ruangan, demi kenyamanan warga.
Selain itu, dia juga membahas persoalan RTH. Dia mengatakan, akan mewajibkan tiap perkantoran memiliki lahan penghijauan. Hal itu dilakukan untuk mencapai jumlah 30 persen ruang terbuka hijau (RTH) di DKI Jakarta.
Menurut dia, untuk memenuhi target 30 persen tersebut amat sulit. Sebab, kata dia, sudah banyak bangunan gedung yang tidak sesuai dengan fungsinya.
"Ruang terbuka hijau di Jakarta sepuluh persen saja tidak ada," ucap dia.
Selain transportasi dan RTH, dia juga menyampaikan akan menyelesaikan masalah kesenjangan sosial, membuka lapangan kerja, serta membangun 1.000 tower rusunawa di Jakarta.