Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hewan Bisa Stres Hadapi GMT

Kompas.com - 09/03/2016, 13:41 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Peneliti Biodiversitas dan Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Hagi Yulia Sugeha, mengatakan, stres merupakan respons hewan terhadap fenomena gerhana matahari.

"Insting hewan pada dasarnya melindungi diri. Dia merespons kondisi perubahan lingkungan," kata Yulia dalam kegiatan pengamatan lumba-lumba saat gerhana matahari di Ocean Samudra Dream, Ancol, Rabu (9/3/2016).

Yulia menjelaskan bahwa saat gerhana matahari total, hewan akan merasa takut karena tiba-tiba terjadi perubahan. Selain perubahan sinar matahari, perubahan gravitasi matahari terhadap bulan dan bumi juga dapat dirasakan oleh hewan.

"Itu menjadi pemicu hormon dan menyebabkan stres. Namun, ini sangat normal," ujar Yulia. Stres pada hewan ditunjukkan dengan perilaku yang cenderung menyembunyikan diri.

Hal itu sesuai dengan pengamatan Kompas terhadap lumba-lumba. Saat fase gerhana matahari, lumba-lumba berenang dengan tenang dan menjauhi permukaan air.

Meskipun lumba-lumba adalah mamalia yang menghirup oksigen, saat ketakutan, ia akan jarang menyemburkan dan menghirup udara.

Bagi hewan yang hidupnya berkelompok, saat terjadi perubahan pada alam, ia akan cenderung berkumpul. Hal itu bisa dilihat dalam pengamatan terhadap lumba-lumba.

Yulia menjelaskan, hal itu mungkin akan terjadi jika pengamatan dilakukan di habitat aslinya. "Saya enggak tahu apakah empat lumba-lumba ini sekeluarga atau bukan. Namun, biasanya mereka kumpul satu famili," ujar Yulia.

Dalam kegiatan yang dihadari pelajar dan komunitas itu, suasana dalam arena dibuat hening. "Ketika melihat manusia yang kumpul di samping kolam, dia akan kebingungan," kata Yulia.

Namun, hal itu tidak menghalangi lumba-lumba untuk mendekat dan bersentuhan dengan manusia. Ke depan, Yulia mengatakan, akan ada pengamatan lebih lanjut tentang respons hewan saat gerhana matahari total.

Diusahakan, pengamatan akan dilakukan di alam terbuka untuk melihat perilaku hewan di habitat aslinya. "Setidaknya kita memiliki referensi, apa sih yang terjadi dengan lumba-lumba ketika ada gerhana matahari total," ujar Yulia.

Kompas TV Lumba-lumba Terdampar di Aceh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com