Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Aduh... Fadli Zon Lo Dengar!

Kompas.com - 11/03/2016, 11:10 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjajaja Purnama atau Ahok menekankan, pembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI tahun 2014 telah sesuai prosedur. Karena itu, ia meminta masyarakat untuk tidak percaya begitu saja dengan pernyataan pihak-pihak yang tidak berkepentingan, salah satunya dari Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.

"Aduh, Fadli Zon lo dengar," kata Ahok di Balai Kota, Jumat (11/3/2016).

Dalam pembelian lahan RS Sumber Waras, Ahok menyebutkan bahwa KPK sudah meminta Badan Pemeriksa Keuangan untuk melakukan audit investigatif. Hasil audit telah diserahkan ke KPK, dan saat ini lembaga anti korupsi itu sedang berusaha mengumpulkan dua alat bukti.

Atas dasar itu, Ahok menyebut, jika Fadli Zon tak puas dengan kinerja KPK, seharusnya ia meminta Komisi III untuk memanggil KPK.

"Jadi, suruh Fadli Zon yang terhormat, Wakil Ketua DPR RI ini, nanti mungkin bisa kasih tahu kepada KPK, korupsinya Si Ahok tuh lebih besar begitu. Temuannya ya sampaikan, dong," ujar Ahok. (Baca: Saya Yakin KPK Lebih Profesional Dibanding Fadli Zon)

Ahok terlihat kesal dengan komentar Fadli dalam kasus pembelian lahan RS Sumber Waras itu. Ia lalu menyinggung momen saat Fadli selfie dengan bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, dalam kunjungan Fadli pada tahun lalu ke AS.

"Bilangin, lain kali kalau foto di belakang Donald Trump, enggak usah cengar-cengir begitu, bilang. Malu-maluin tuh mukanya tuh, lo bilangin," kata Ahok.

Fadli mempertanyakan langkah Pemprov DKI yang membeli tanah RS Sumber Waras hingga Rp 755 miliar pada 2014. Fadli menganggap, dana tersebut bisa digunakan untuk membangun empat rumah sakit setingkat rumah sakit umum daerah (RSUD).

"Untuk apa, kenapa hanya beli tanahnya saja sampai Rp 755 miliar? Kalau ada penyalahgunaan, korupsi ini grand corruption," ujarnya di Kompleks Parlemen, Kamis (10/3/2016). (Baca: Anggota DPR Kembali Dijerat, KPK Dianggap Fadli Zon Tebang Pilih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com