Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ratna Sarumpaet yang Pernah Dukung "Kerasnya" Ahok

Kompas.com - 16/03/2016, 10:06 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa pekan terakhir ini, ramai pemberitaan tentang pernyataan pekerja seni sekaligus aktivis hak asasi manusia, Ratna Sarumpaet. Ia menyebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mampu membeli Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kepolisian, dan TNI.

Namun, siapa sangka, Ratna pernah mendukung sikap keras Basuki dalam memimpin Ibu Kota. Saat masih menjadi Wakil Gubernur DKI, Basuki terlihat beberapa kali dikunjungi Ratna di Balai Kota.

Contohnya, pada 7 Juni 2013 lalu, Ratna mengunjungi Basuki di Balai Kota. Ratna menyebut kedatangannya ke Balai Kota hanya untuk bersilaturahim sebagai teman lama.

"Ke sini cuma ketemu teman lama saja. Kan saya ikut dukung beliau, jadi wajar saja," kata Ratna saat itu.

Sementara itu, Basuki menyebut kedatangan Ratna terkait pergelaran budaya.

"Oh (sama Ratna) teman lama. Beliau mau buat panggung dan minta diskon. Ya saya bilang, silakan saja ke TIM (Taman Ismail Marzuki) kalau lewat saya kan biasanya bisa mudah," ujar Basuki.

Kemudian, dukungan Ratna juga diungkapkan saat menyambangi Balai Kota pada 25 Juli 2013 lalu. Bahkan, menurut dia, sikap keras seorang pemimpin memang diperlukan.

"Iya, memang harus keras. Indonesia ini harus dikerasin, apalagi Jakarta," ujar Ratna.

Kembali, ia menyebut kedatangannya hanya sebagai silaturahim teman lama. Dalam kunjungannya, Ratna mengaku tidak memberi saran atau kritik bagi kinerja Basuki dalam memimpin DKI Jakarta.

"Nanti seolah-olah saya mengawasi atau sebagai atasannya. Dia (Basuki) teman saya, setiap saat saya tengokin," kata Ratna.

Pernikahan di Pulau Kelor

Harmonisnya hubungan teman lama ini berlanjut pada mudahnya perizinan pernikahan Atiqah Hasiholan-Rio Dewanto di Pulau Kelor, Kepulauan Seribu. Ratna merupakan ibunda Atiqah.

Basuki saat itu berharap pernikahan pasangan artis peran itu dapat mempromosikan pariwisata di Kepulauan Seribu.

"Ada pasangan yang mau jadi model, mau jadi bintang iklan kita. Begitu berhasil, pulaunya jadi terkenal kan? Kalau mereka berdua bilang kapok menikah di pulau, habis sudah program (Pemprov DKI)," kata Basuki saat itu.

Rio Dewanto pun terlihat beberapa kali menyambangi Basuki untuk mengurus pernikahannya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com