"Iya, benar Brigadir A telah meninggal dunia pada Rabu 16 Maret 2016 sekira pukul 09.20 WIB di ruang ICU RS Polri," kata Kabiddokkes Polda Metro Jaya, Kombes Musyaffak, di Jakarta, Rabu (16/3/2016).
Musyaffak mengatakan, Brigadir A menghembuskan nafas terakhir akibat luka tembak yang dialaminya. Brigadir A juga diketahui belum menjalani operasi pengangkatan proyektil.
"Belum kita lakukan karena memang waktu di CT Scan lokasi pelurunya tidak jelas. Tapi informasi di TKP kan ada dua proyektil, berarti itu (peluru) tembus," ujarnya.
Musyaffak menambahkan, sejak masuk ke RS Polri untuk menjalani perawatan, Brigadir A belum sekalipun sadar hingga meninggal dunia di ruang ICU.
Saat ini, jenazah Brigadir A masih berada di RS Polri dan pihak keluarga juga telah diberi tahu perihal tersebut. (Junianto Hamonangan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.