Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Ki Kusumo Laporkan Zaskia Gotik ke Polisi

Kompas.com - 18/03/2016, 18:19 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Organisasi Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) ikut melaporkan Zaskia Gotik ke polisi terkait dugaan pelecehan lambang negara. Zaskia diduga melecehkan lambang negara saat menjadi bintang tamu di program musik salah satu stasiun televisi swasta Indonesia.

Ketua Umum KPMP Ki Kusumo mengatakan, kasus yang dilakukan Zaskia adalah kasus yang fatal. Menurut dia, pelecehan lambang negara yang dilakukan Zaskia tidak dapat ditoleransi.

"Hal ini tak bisa dibiarkan karena apa kata para pendiri bangsa, seperti apa perasaan mereka kalau mereka masih hidup. Bagaimana para pahlawan yang berjuang dengan darah dan air mata melihat Pancasila dianggap sebagai bebek nungging?" ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (18/3/2016).

Ki Kusumo menambahkan, dengan adanya laporan ini, ia mengimbau agar masyarakat menjadikan kasus yang menerpa Zaskia sebagai pelajaran.

"Untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat luas jangan sampai ngomong sembarangan, apalagi sampai menyangkut negara ini. Yang jelas di seluruh wilayah Indonesia saya yakin mereka bergolak, apalagi mereka yang cinta Tanah Air, mereka pasti akan marah mengenai kondisi ini," ucapnya.

Mengenai permintaan maaf yang sudah dilakukan Zaskia, menurut Ki Kusumo, langkah itu tidak cukup. Ia menilai perbuatan Zaskia tidak bisa ditebus hanya dengan permintaan maaf.

"Kalau sekadar minta maaf saja tuh terlalu mudah. Para pejuang tuh sampai mengeluarkan darah, perjuangannya luar biasa. Tidak cukup kalau hanya minta maaf," jelasnya. 

Baca: Gara-gara Jawaban Zaskia Gotik, Pihak "Dahsyat" Diperingatkan KPI Lagi

Zaskia dituduh telah melakukan pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara juncto Pasal 158 KUHP. Dalam salah satu segmen acara musik yang bertajuk "Cerdas Cermat", Zaskia menjawab pertanyaan dari pembawa acara Denny Cagur secara asal-asalan.

Salah satunya terkait pertanyaan mengenai tanggal Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Zaskia menjawab, "Setelah azan subuh, tanggal 32 Agustus." Tak cukup sampai di situ, Zaskia kembali menuliskan jawaban berbeda saat Denny bertanya tentang lambang sila kelima dari Pancasila. Sang penyanyi dangdut itu menjawab, "Bebek nungging."

Selain Ki Kusumo, Zaskia juga dilaporkan oleh kelompok masyarakat dan anggota DPD RI Fahira Idris untuk kasus yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com