Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Joki "Three in One", Semoga Masih Banyak Pengendara Tidak Tahu

Kompas.com - 05/04/2016, 09:28 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosialiasai uji coba penghapusan sistem "three in one" selama sepekan ke depan tampaknya tidak diketahui oleh beberapa joki yang biasa mangkal di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta. Mereka masih menyetop kendaraan roda empat yang melintas di kawasan tersebut.

Salah satunya adalah Kohar (27). Dia baru tahu three in one ditiadakan setelah Kompas.com bertanya kepadanya.

"Saya belum tahu kalau hari ini enggak ada three in one makanya saya tetap mangkal. Ini saya baru tahu dari Mas kalau hari ini enggak ada three in one," kata Kohar.

Kohar menambahkan hari ini dia masih mendapat pelanggan. Ia mengaku masih ada pengendara yang belum tahu jika hari ini tidak diberlakukan sistem tersebut.

"Tadi saya masih dapet pelanggan satu orang. Lumayan dapat Rp 20.000, kayaknya masih banyak pengendara yang belum tahu tentang kebijakan ini," ucapnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Ari (24), salah seorang joki di kawasan Gatot Soebroto. Dia juga mengaku belum tahu jika hari ini tidak diberlakukan three in one. Jika tahu dari awal, dia mengaku tidak akan mangkal.

"Enggak tahu saya. Kalau tahu saya enggak bakal mangkal hari ini. Pantes aja dari tadi sepi pelanggan," kata Ari.

Ari mengaku sudah menjadi joki semenjak dua tahun lalu. Ia terpaksa menjadi joki setelah diberhentikan dari pekerjaannya sebagai cleaning service.

Ari pun berharap masih banyak pengendara yang belum tahu mengenai kebijakan tersebut sehingga dirinya masih bisa mendapatkan penghasilan pada hari ini.

"Udah terlanjur mangkal. Semoga aja hari ini masih banyak pelanggan yang enggak baca berita jadi masih gunain jasa saya sebagai joki," ucapnya.

Peraturan three in one berisi larangan bagi kendaraan pribadi beroda empat berpenumpang kurang dari tiga orang melintas di jalan-jalan tertentu di Jakarta.

Peraturan itu berlaku di jalan-jalan protokol, yaitu di Jalan Sudirman, MH Thmarin, dan Gatot Subroto setiap hari Senin-Jumat pada pukul 07.00-10.00, dan pukul 16.30-19.00.

Meski bertujuan melarang kendaraan pribadi beroda empat dengan penumpang kurang dari tiga orang melintas, pada praktiknya banyak joki three in one di pinggir jalan yang menawarkan jasanya.

Kompas TV Jelang Penghapusan "3 in 1", Joki Masih Banyak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com