Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Mobil Satpol PP, Warga Pasar Ikan Mulai Angkut Barangnya

Kompas.com - 07/04/2016, 12:04 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga Pasar Ikan sudah mulai mengangkut barang-barangnya untuk dipindahkan ke rumah susun sewa (rusunawa).

Barang-barang mereka diangkut menggunakan mobil Satpol PP. Namun, sebagian lagi ada yang diangkut dengan truk khusus sampah anorganik dari Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta.

Salah satu warga Pasar Ikan yang memindahkan barangnya ke rusunawa adalah Nurbaiti (25). Dirinya berujar telah mengemas barang-barangnya sejak pukul 06.00 WIB. Dia bersama empat anggota keluarganya akan pindah dan menempati Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur.

Kini, Nurbaiti pun harus rela meninggalkan kediamannya yang telah ditempatinya selama 16 tahun belakangan ini.

"Yang penting mah, kehidupan saya lebih baik dan keluarga saya sehat semua," ucap Nurbaiti kepada Kompas.com, Jakarta, Kamis (7/4/2016).

Nurbaiti pun mengaku telah melakukan pengecekan kondisi hunian di Rusun Rawa Bebek yang akan ditempatinya. Menurutnya, hunian beserta air dan listriknya dalam keadaan baik.

Warga Pasar Ikan lainnya, Widya (23) pun sedang bersiap-siap untuk pindah ke Rusun Marunda.

Beberapa barangnya pun telah dimasukan ke dalam mobil Satpol PP. Dirinya pun berujar tak masalah bila harus pindah dan menempati rusun. Namun, yang terpenting bagi Widya, dirinya tak akan mengalami kesulitan air bersih ataupun listrik padam.

"Biasanya kan kalau di rusun airnya kotor, listrik juga suka mati," kata Widya. (Baca: Warga Pasar Ikan: "Ngasih" SP2 Saja Sudah Kayak Gerebek Narkoba )

Wilayah Pasar Ikan ini akan ditertibkan terkait adanya program revitalisasi kawasan Wisata Bahari Sunda Kelapa. Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara pun telah melayangkan Surat Peringatan (SP) 2, untuk warga Pasar Ikan, RW 04 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Rabu (6/4/2016).

Kompas TV Pemprov Minta Warga Pasar Ikan Pindah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com