Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anak Ahok, Anak Rumahan yang Hobi Main "Game"

Kompas.com - 07/04/2016, 21:14 WIB

KOMPAS.com — Berbeda dengan ayahnya yang sibuk melakukan kegiatan di luar rumah, Nicholas Sean Purnama, putra Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, lebih banyak melakukan kegiatannya di dalam rumah.

Nicholas bahkan mengakui dirinya sebagai anak rumahan. Dalam wawancaranya dengan majalah Hai, Nicholas mengatakan bahwa rumahnya di kawasan Pantai Mutiara, Jakarta, adalah tempat nongkrong favoritnya. 

"Aku jarang ke luar rumah, bisa dibilang anak rumahan gitu karena biasa sudah ada semua di rumah, makanan ada. Paling ajak teman-teman saja buat main bareng ke rumah. Ya paling keluar, kalau enggak pergi ke bioskop mau nonton. Palingan ya ke toko buku buat beli keperluan sekolah. Setiap pulang sekolah, aku selalu ada kok di rumah," kata anak sulung dari tiga bersaudara ini.

Tidak tampak kesan sombong yang ditunjukkan Nicholas selama berbincang-bincang dengan majalah Hai di kediamannya.

Nicholas juga tampak sabar, murah senyum, dan menjunjung tinggi sikap sopan santun.

Hobi main game

Selama ini, Nicholas menerapkan kedisiplinan tinggi untuk dirinya. Ia tak pernah lupa untuk bangun pagi. Selain hobi berolahraga, Nicholas juga hobi bermain games.

Penggemar permainan Call of Duty ini bahkan pernah membuat gameboard. Perangkat gameboard buatannya itu pun terbilang lengkap.

"Nah ini ada games ciptaan aku sendiri nih. Lids. Itu kan artinya tutup botol. Nah, ini aku bikin karena aku suka ngumpulin tutup botol. Terus karena aku suka Call of Duty, jadi namanya mirip-mirip. Nanti mainnya sama domino yang batu itu, kan terus ada ininya (perlengkapan games) juga, character card buat identify kemampuan kita apa," tutur Nicholas sambil memamerkan karyanya.

Bukan hanya itu, buku manual buat bermain game-nya juga dipikirkan sama Nicho. Buku itu dibikin dan dicetak. Infonya pun detail dan sangat lengkap.

"Kata papa, aku harus ngurus patennya, tetapi belum sempat-sempat nih, nanti kali ah ngurusnya," sambung dia.

Lantas, kenapa lebih memilih gameboard dibanding game buat gadget? Nicholas pun menjawab, "Aku kurang ngerti sih sama IT. Kalau ngerti, wah, sudah bikin game terus kali," kata dia.

Meskipun menyukai game, untuk berkarier, Nicholas memilih menjadi dokter. Ia pun bercita-cita kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

 

Baca cerita lengkap anak Ahok di majalah Hai: Inilah 5 Fakta Keseharian Anak Ahok. Asli, Beda Sama Bokapnya!)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com