Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Lulung dan Selera Musiknya yang "Langka"

Kompas.com - 07/04/2016, 07:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Siapa tak kenal Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana?

Politikus Partai Persatuan Pembangunan itu kerap muncul di media dengan pernyataannya yang menarik perhatian publik.

Di balik itu, Lulung memiliki anak laki-laki yang tak kalah menarik. Adalah Hawali Mughni Razan Rizki Lunggana, anak kelima Lulung.

Berdasarkan artikel yang ditulis majalah Hai edisi 4-10 April 2016, Hawali adalah anak yang cukup unik.

Untuk anak seusianya, selera musik Hawali cukup "langka". Guns N' Roses dan Nirvana adalah dua band yang dia gemari.

Sampai-sampai, dia punya band yang membawakan lagu-lagu dari dua band tersebut. Hawali bertindak sebagai vokalis sekaligus frontman membentuk band bernama The Hard Stone.

Selepas sekolah, Hawali menghabiskan waktunya dengan bermusik.

Bahkan, di atas lantai rumahnya, dia punya studio pribadi yang sering digunakann bersama teman-temannya untuk nge-band bareng.

Bersama The Hard Stone, Hawali sempat beberapa kali manggung di pentas seni. Namun, band bernama The Hard Stone itu berhenti di tengah jalan.

Hingga kemudian Hawali kembali membentuk band lagi dengan nama Lagi Santai.

Ketika ditanya apakah ia akan serius bermusik atau tidak, dengan pasti Hawali menjawab, "Ya tahu sendirilah bagaimana kondisi industri musik sekarang kan? kayaknya gue enggak serius cari duit di musik. Gue realistis saja, kayaknya bakalan bisnis. Nah, bikin kost-kost-an itu enggak ada matinya. Kayaknya gue bakal milih bikin kost-an, tetapi belum bilang juga sih ke bokap, liat nanti saja," tutur Hawali.

Dikenal aktif

Sejak kecil, Hawali dikenal aktif. Ia mengaku sudah bisa mencoba mengendarai motor saat masih kecil.

Enggak hanya soal motor, kata Hawali, ayahnya suka dibuat deg-degan dengan tingkah Hawali kecil yang enggak bisa diam.

Salah satu hobi Hawali kecil adalah lompat-lompatan sampai memanjat pagar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com