Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ambil Sampel Janin di dalam Tubuh Korban Pembunuhan dan Mutilasi

Kompas.com - 18/04/2016, 13:37 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter Forensik dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Metro Jaya mengotopsi korban mutilasi di Desa Telaga Sari, Cikupa, Kabupaten Tangerang. Otopsi dilakukan pada Jumat (15/4/2016).

"Jadi pada Jumat sore tim kita ke sana untuk melakukan pengambilan sampel yang sebelumnya korban ini ditemukan Kamis kalau enggak salah ya. Kemudian kita lakukan otopsi di RSUD Tangerang."

"Kemudian, karena Jumat itu ditemukan kedua tangannya langsung kita ambil sampelnya," ujar Kabiddokes Polda Metro Jaya Kombes Musyafak di Mapolda Metro Jaya, Senin (18/4/2016).

Selain mengambil sampel korban, polisi juga mengambil sampel janin dalam kandungannya.

"Kemudian memang hasil otopsi ada janin di sana, kita periksa juga untuk membuktikan nanti siapa orangtuanya," kata Musyafak.

Selain itu, polisi juga menyebut mengambil sampel tangan yang ditemukan terpisah dengan korban dan sampel di kuku korban. Pengambilan banyak sampel itu diharapkan dapat menunjukkan beberapa DNA.

"Dengan harapan di situ ada dua DNA atau tiga DNA sama janin. Nah kalau tiga DNA itu berarti satu DNA pelaku karena biasanya kalau proses pembunuhan ada proses perlawanan dengan harapan nanti di kuku atau di sela-sela ada DNA pelaku," kata Musyafak.

Saat ini, polisi masih memeriksa sampel yang ditelah diambil. Hasilnya, kata Musyafak, diperkirakan keluar 2-3 hari setelah diuji.

"Ya jadi sampel sampai ke lab DNA hari Sabtu, Sabtu siang sudah dikirim kemudian diproses dan hari ini dilanjutkan, jadi saya pastikan hari ini belum ada hasilnya," tutur Musyafak.

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita yang tengah hamil tujuh bulan ditemukan tewas dalam kondisi dimutilasi di dalam kamar sebuah kontrakan di RT 12 RW 01 Desa Telaga Sari, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (13/4/2016) pagi.

Polisi kini sudah menggali informasi dari saksi kunci berinisial RI. RI dianggap mengetahui hal penting sebagai petunjuk polisi untuk mengungkap misteri pembunuhan sadis tersebut.

Saksi kunci itu kini diamankan di Polsek Cikupa. Dari keterangan RI juga polisi mengetahui identitas seorang pria yang diduga sebagai pelaku mutilasi tersebut.

Dari keterangan IR, diketahui pelaku berinisial AG. Namun, belum diketahui hubungan antara korban dengan AG dan motif pembunuhan tersebut.

Kompas TV Polisi Buru Tersangka Mutilasi Wanita Hamil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com