Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Jangan Dianggap Jadi Gubernur Bisa Seenak-enaknya...

Kompas.com - 18/04/2016, 16:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Basuki Tjahaja Purnama mengingatkan bahwa dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta tidak bisa seenaknya. Dia harus memberikan izin atau membuat kebijakan berdasarkan konstitusi.

Dalam rapat dengan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah Provinsi DKI Jakarta, Jumat, 15 April 2016, yang diunggah di YouTube, Basuki mengatakan bahwa kondisi dulu berbeda dengan kondisi sekarang.

Dahulu, kata dia, orang yang mengajukan perizinan bisa dilihat berdasarkan apakah dia sudah "sowan" atau belum. Sekarang, hal semacam itu sudah tak ada. Dia tidak peduli apakah orang tersebut dikenalnya atau tidak.

"Jangan dianggap saya sebagai seorang gubernur bisa seenak-enaknya. Ini yang bisa membuat ada tawar-menawar," kata Basuki.

Pria yang akrab disapa Ahok itu menekankan bahwa dirinya sangat saklek terhadap aturan. Dia tidak peduli dengan status hubungan saudara ataupun kerabat.

Dia mencontohkan ketika kerabat istrinya datang ke rumah terkait normalisasi Waduk Pluit, Jakarta Utara. Dia langsung mengusir orang tersebut ketika tahu bahwa dia hendak meminta keringanan agar tanahnya yang seluas 2 hektar tidak digusur.

"Om istri saya juga, pengusaha, mau digusur, punya tanah 2 hektar. Datang hari Sabtu. Saya usir," kata dia.

Ahok mengaku sempat ditegur oleh istrinya karena tidak sopan mengusir anggota keluarganya. Menurut Ahok, om-nyalah yang tidak sopan.

"Saya bilang, karena ini tugas saya. Saya enggak bisa mengelak. Waduk Pluit harus dibersihkan. Kalian yang mengaku keluarga harusnya membantu saya, bukan menyulitkan saya," ujar dia.

"Stadium juga kalau diurut-urut ada hubungan saudara dengan istri saya. Datang ke rumah, saya bilang enggak bisa. Tetap harus tutup. Lo mau ngoceh apa pun, saya firm. Tutup. Jangan bikin sulit saya," katanya lagi.

"Kayak kemarin, saya sudah perintah bongkar itu punya Agung Sedayu di Kemayoran, masih tanya saya. Ngapain udah SP 1, 2, 3 masih tanya saya. SP 3 ya harus bongkar, dong."

"Makanya mereka bilang, urusan ama Ahok mah payah, ah. Sepupu istri saya bilang, enggak ada guna dia jadi pejabat, kami lebih repot. Aku udah sering digituin orang," ujar Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Sapi yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Sapi yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Megapolitan
Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com