Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semangat Sang "Lady" Go-Jek yang Tak Pernah Luntur...

Kompas.com - 20/04/2016, 07:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Senyum sumringah masih terlihat jelas dari wajah Wiwin Harsino (39), pengemudi Go-Jek yang harus kehilangan kaki kirinya akibat mengalami kecelakaan.

Semangat ibu satu orang anak itu tidak pernah luntur dengan keadaannya sekarang. Bahkan, ia bertekad membuka warung di rumah yang ditempatinya.

Kini, Wiwin hanya dapat berdiam diri di rumah. Ia memanfaatkan waktu luang di rumahnya di Jalan Panca Warga Satu RT 04 RW 05, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur dengan melakukan terapi berjalan dari satu sisi menuju sisi lainnya.

"Sekarang udah mendingan, lagi terapi jalan. Kalau enggak terapi, kayak sakit soalnya. Terapinya palingan mondar-mandir saja sekitar empat kali, kalau kelamaan malah kesemutan," ujarnya, Selasa (19/4/2016).

(Baca: Ketika Ratusan Pengemudi Go-Jek Mengawal Kepulangan Sang "Lady" Go-Jek )

Selain itu, Wiwin harus melakukan kontrol kondisi kesehatannya ke Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat setiap Sabtu.

Hal itu harus dijalani Wiwin selama tiga bulan ke depan untuk mengetahui perkembangan kondisi kakinya setelah amputasi.

"Kontrolnya untuk melihat kondisi jahitannya kapan keringnya sehingga bisa dilakukan tindakan lanjutan," katanya.

Untuk sekali kontrol, Wiwin harus merogoh kocek setidaknya Rp 1 juta. Beruntung jumlah sebesar itu ditanggung oleh PT Go-Jek Indonesia sehingga bisa meringankan beban yang ditanggungnya tersebut.

"Beruntung setiap kontrol yang bayar PT Gojek, Rp 1 juta. Biayanya itu ada untuk tindakan Rp 400.000, dokter Rp 500.000, dan obat Rp 106.000," ucapnya.

Wanita yang hobi turing tersebut mengaku tidak ingin larut dengan apa yang dialami sekarang.

Wiwin bertekad untuk kembali berusaha dengan membuka warung. Kebetulan, di rumahnya yang berada persis di pinggir jalan itu, sudah ada kios yang dulunya pernah dipakai untuk berjualan.

"Maunya buka warung di rumah, jualan kayak sembako begitu atau jajanan anak kecil. Kebetulan ada tempatnya yang sekarang dijadikan gudang," ujar Wiwin.

(Baca: Kisah "Lady" Go-Jek Kehilangan Kaki Kiri Setelah Ditabrak Pengemudi Panther)

Ia juga menyampaikan bahwa seorang bakal calon gubernur DKI Jakarta menjanjikan untuk memberi bantuan modal apabila dirinya ingin berdagang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com