Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Perburuan Polisi Meringkus AG Terduga Pemutilasi Wanita Hamil

Kompas.com - 21/04/2016, 09:59 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - AG, terduga pelaku mutilasi NA ditangkap polisi di Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (20/4/2016) sekitar pukul 10.00 WIB pagi. Keberadaan AG di Surabaya diketahui hasil dari laporan masyarakat yang melaporkan ke Hotline yang disebar polisi di dunia maya.

"Berdasarkan informasi masyarakat melalui hotline bahwa ada orang tidak dikenal dengan ciri-ciri seperti tersangka di daerah Surabaya," ujar Kasubdit Jatanras Ditkrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heriyawan, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/4/2016).

Istimewa Terduga pelaku mutilasi di Cikupa, Kabupaten Tangerang saat ditangkap di sebuah rumah makan Padang di Surabaya pada Rabu (20/4/2016) lalu.
Herry mengatakan, setelah mendapat laporan tersebut tim langsung bergerak ke Surabaya untuk melakukan pengejaran.

Setelah mengecek ke lokasi, ternyata benar AG berada disana dan tim langsung melakukan penangkapan.

"Tersangka di tangkap jam 10.00 WIB di Rumah Makan Salero Bundo Jalan Mastrip nomer 9-11 Karangpilang, Surabaya," ucapnya.

Herry menjelaskan, sebelumnya pihaknya melakukan pengejaran ke rumah istri dan keluarga besar AG di Leuwiliang, Bogor.

Dari hasil interogasi kepada istri dan keluarga, diketahui AG sudah sebulan tidak pulang ke Bogor. Selanjutnya, berdasarkan hasil penyelidikan tim berangkat ke Lampung Timur, karena diduga AG memiliki teman dekat wanita bernama Yeni disana.

Dari keterangan Yeni, diakui mereka pernah bertemu dua kali, tetapi tidak pernah berhubungan lagi.

Tim juga melakukan penyelidikan ke rumah makan Sari Minang di Jakarta Pusat. Polisi mendapatkan informasi bahwa AG pernah bekerja pada tahun 2000 hingga 2006 di rumah makan tersebut.

Akhirnya, setelah mendapatkan aduan dari masyarakat bahwa diketahui keberadaan AG di Surabaya. Polisi pun akhirnya berhasil menangkap AG pada Rabu (20/4/2016) kemarin.

AG diduga membunuh dan memutilasi NA yang sedang hamil tujuh bulan. Korban ditemukan tewas dalam keadaan dimutilasi di sebuah kontrakan di Desa Telagasari, Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Rabu (13/4/2016) pagi.

Sebelum diketahui tewas, salah seorang tetangga, Muplihah, mendengar NA dan AG bertengkar. Namun, setelah pertengkaran itu, keadaan kamar yang ditempati keduanya menjadi sepi.

Kompas TV Misteri Kasus Mutilasi Ibu Hamil (Bag. 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
2 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Disebut Akan Jalani Operasi Tambahan

2 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Disebut Akan Jalani Operasi Tambahan

Megapolitan
Terjaring Razia, Jukir di Minimarket: Saya Sudah Rentan, Tapi Harus Tetap Jadi Tulang Punggung Keluarga

Terjaring Razia, Jukir di Minimarket: Saya Sudah Rentan, Tapi Harus Tetap Jadi Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas di Kali Sodong, Efendy 'Video Call' Keluarga dengan Wajah Lebam

Sebelum Ditemukan Tewas di Kali Sodong, Efendy "Video Call" Keluarga dengan Wajah Lebam

Megapolitan
Korban Begal di Jakbar Sempat Minta Tolong Sopir Truk, Pinjam Ponsel Buat Hubungi Orangtua

Korban Begal di Jakbar Sempat Minta Tolong Sopir Truk, Pinjam Ponsel Buat Hubungi Orangtua

Megapolitan
Kapolsek Janji Tangkap Begal Calon Siswa Bintara di Jakbar dalam Dua Hari

Kapolsek Janji Tangkap Begal Calon Siswa Bintara di Jakbar dalam Dua Hari

Megapolitan
Jukir Liar yang Masih Bandel Akan Dikenai Sanksi Tindak Pidana Ringan

Jukir Liar yang Masih Bandel Akan Dikenai Sanksi Tindak Pidana Ringan

Megapolitan
Kondisi Lima Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di RS Bhayangkara, Masih Diobservasi Ketat

Kondisi Lima Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di RS Bhayangkara, Masih Diobservasi Ketat

Megapolitan
11 Jukir Liar Minimarket Terjaring Razia di Jaksel, Langsung Diberi Pembinaan di Lokasi

11 Jukir Liar Minimarket Terjaring Razia di Jaksel, Langsung Diberi Pembinaan di Lokasi

Megapolitan
Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Kaji Izin Usaha Minimarket di Jakarta untuk Lindungi UMKM

Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Kaji Izin Usaha Minimarket di Jakarta untuk Lindungi UMKM

Megapolitan
Sudirman Said Klaim Dipertimbangkan Maju Pilkada oleh Parpol Pengusung Anies-Muhaimin

Sudirman Said Klaim Dipertimbangkan Maju Pilkada oleh Parpol Pengusung Anies-Muhaimin

Megapolitan
DPRD Kota Depok Tak Larang 'Study Tour', tapi Sekolah Diminta Persiapkan Matang-matang

DPRD Kota Depok Tak Larang "Study Tour", tapi Sekolah Diminta Persiapkan Matang-matang

Megapolitan
Pemuda di Jakbar Dibegal Saat Hendak Tes Masuk Polisi, Tangan dan Kaki Dibacok Lalu Motor Digasak

Pemuda di Jakbar Dibegal Saat Hendak Tes Masuk Polisi, Tangan dan Kaki Dibacok Lalu Motor Digasak

Megapolitan
Dipergoki Korban, Maling Motor di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Dipergoki Korban, Maling Motor di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Megapolitan
Pasar Merdeka Bogor Akan Direvitalisasi Tahun Ini, Calon Kontraktor Masih Diseleksi

Pasar Merdeka Bogor Akan Direvitalisasi Tahun Ini, Calon Kontraktor Masih Diseleksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com