Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Gegana Dilibatkan Cari Potongan Kaki Korban Mutilasi Cikupa

Kompas.com - 20/04/2016, 16:38 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR Gegana Polda Metro Jaya bersama tim Polsek Cikupa, Kamis (20/4/2016), melakukan pencarian potongan kaki NA (34), korban mutilasi di Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Penyisiran tersebut dilakukan berdasarkan keterangan saksi kunci kasus ini, RI.

"Saat ini kami sedang melakukan penyisiran TKP pembuangan kaki berdasarkan keterangan saksi RI," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heriyawan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/4/2016).

Herry mengatakan, berdasarkan keterangan RI, potongan kaki NA itu dibuang di sebuah sungai di Desa Cibadak, Kabupaten Tangerang pada Selasa (12/4/2016) malam.

(Baca: Polisi Ambil Sampel DNA Saksi Kunci Kasus Mutilasi di Cikupa)

Saat dibuang, menurut RI, potongan kaki tersebut dibungkus menggunakan kantong plastik berwarna hitam dan menggunakan karung berwarna putih.

"Nama sungai biasa sebut warga sungai Surya Toto, Desa Cibadak Jalan Arya Jaya Santika. Potongan kaki dibungkus menggunakan kantong plastik dan karung berwarna putih," ucap dia.

Herry juga menyampaikan, tempat kejadian perkara tersebut berdekatan dengan toko ponsel, yang merupakan tempat pelaku, yakni AG, menjual ponsel milik korban.

"TKP pembuangan kaki berjarak 500 meter dekat dengan toko handphone tempat pelaku menjual HP korban," tutur dia. 

(Baca: AG Diduga Gunakan Alat Ini untuk Mutilasi Korbannya )

Seorang wanita hamil tujuh bulan berinisial NA (34) ditemukan tewas dalam keadaan dimutilasi di sebuah kontrakan di Desa Telagasari, Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Rabu (13/4/2016) pagi.

NA diduga dibunuh oleh AG (33), laki-laki yang tinggal bersamanya. Sebelum diketahui tewas, salah seorang tetangga, Muplihah, mendengar NA dan AG bertengkar.

Namun, setelah pertengkaran itu, keadaan kamar yang ditempati keduanya menjadi sepi.

Kompas TV Keluarga Sudah Siapkan Makam Untuk Korban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com