Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ambil Sampel DNA Saksi Kunci Kasus Mutilasi di Cikupa

Kompas.com - 19/04/2016, 16:02 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabiddokes Polda Metro Jaya Kombes Musyafak mengatakan, pihaknya telah mengambil sampel DNA RI, saksi kunci pembunuhan korban mutilasi di Desa Telaga Sari, Cikupa, Kabupaten Tangerang. Adapun sampel yang diambil adalah di bagian kuku.

"Yang saksi itu kuku (yang diambil). Kan dia juga ada di lokasi, DNA-nya kita periksa juga" kata Musyafak di Mapolda Metro Jaya, Selasa (19/4/2016).

Menurut Musyafak, pengambilan sampel terhadap RI dilakukan untuk mengetahui apa saja keterlibatan RI dalam kasus pembunuhan tersebut.

"Sudah pasti (untuk melihat keterlibatan). Kalau misalkan ada DNA-nya mereka di dalam DNA-nya sampel, berarti itu ada keterlibatannya," ujar Musyafak.

Selain saksi kunci, polisi juga mengambil sampel anak pertama korban untuk memastikan identitasnya. Sebab, selama ini identitas baru diketahui berdasarkan keterangan saksi-saksi.

"Dengan yang katanya anaknya tadi, kan saya ambil sampelnya tuh. Di-swap di mulut, kalau ini (hasilnya) relevan (jadi ketahuan identitasnya)," papar Musyafak.

Saat dikonfirmasi, Musyafak belum dapat memastikan kapan hasil pemeriksaan DNA semuanya keluar. (Baca: Polisi Ambil Sampel Janin di dalam Tubuh Korban Pembunuhan dan Mutilasi)

Sebelumnya diberitakan, polisi telah mengambil sampel tubuh korban berupa tulang dada dan kuku. Polisi juga mengambil sampel janin yang dikandung korban untuk mengetahui identitas sang ayah.

NA merupakan korban pembunuhan dan mutilasi yang ditemukan tewas di dalam kamar sebuah kontrakan di RT 12 RW 01 Desa Telaga Sari, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (13/4/2016) pagi.

Polisi kini sudah menggali informasi dari saksi kunci berinisial RI. RI dianggap mengetahui hal penting sebagai petunjuk polisi untuk mengungkap misteri pembunuhan sadis tersebut. RI kini diamankan di Polsek Cikupa. (Baca: Misteri Kasus Mutilasi Wanita Hamil di Cikupa)

Kompas TV Diduga Pelaku Mutilasi Perempuan Hamil Suami Korban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com