JAKARTA, KOMPAS.com — Saat memperingati Hari Buruh pada 1 Mei 2016, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) akan mengadakan aksi sosial untuk membantu warga korban penggusuran di Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Koordinator KSBSI, Sunardi, mengatakan, dalam aksi itu nanti, pihaknya akan mengerahkan 5.000 buruh untuk melakukan aksi sosial membantu warga Pasar Ikan, khusunya warga yang masih bertahan di atas perahu.
"Gerakan buruh, melihat rakyat diperlakukan seperti kemarin itu, jelas menolak, dan kami akan melakukan aksi sosial juga, dan akan hadir 5.000 orang," kata Sunardi di Masjid Luar Batang, Kamis (21/4/2016).
Para buruh akan berkumpul di Pelabuhan Sunda Kelapa dan di Luar Batang. Buruh sebanyak itu akan didatangkan dari Cilincing, Pulogadung, Marunda, Cakung, dan dari Jakarta Pusat.
Pada aksi tersebut, pihaknya akan menjelaskan sejumlah program pemerintah, salah satunya program pembangunan bendungan raksasa bernama "Garuda Raksasa" yang dinilai merugikan nelayan yang berada di Muara Angke dan Cilincing.
Pemerintah memang berencana membangun tanggul raksasa yang diprakarsai pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pemerintah menyebut, anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan tanggul tersebut sebesar Rp 3,2 triliun.
Berbeda dengan pernyataan pemerintah, Sunardi menyebut, proyek tersebut menelan anggaran Rp 80 triliun. "Kami dari jaringan serikat buruh mendapat informasi itu langsung dari Pemerintah Belanda," klaim Sunardi.
Pemerintah Belanda tertarik untuk membangun tanggul tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.