Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat DKI: Prof Yusril Ini Salah Satu Bintang untuk Lawan Ahok

Kompas.com - 27/04/2016, 11:54 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Bidang Verifikasi Tim Penjaringan Partai Demokrat Lazarus Simon Ishaq mengatakan, Yusril Ihza Mahendra merupakan salah satu calon terkuat untuk melawan bakal calon gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Bahkan, Yusril disebut sebagai bintang untuk melawan Ahok. "Prof Yusril ini kan salah satu bintang untuk melawan Ahok," kata Lazarus di kediaman Yusril, Kompleks Fatmawati Golf Mansion, Jakarta Selatan, Rabu (27/4/2016).

(Baca: Yusril Diminta Lengkapi Administrasi Penjaringan Cagub Demokrat)

Demokrat melihat Yusril kerap dipublikasikan media dan rajin memberikan tanggapan terkait persoalan Jakarta.

Yusril juga dinilai memiliki sederet pengalaman di bidang pemerintahan, antara lain menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara serta Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (HAM).

Lazarus juga menyebut nama pengusaha Sandiaga Uno yang dikategorikannya sebagai bintang.

(Baca: Sandiaga Uno Bandingkan Dirinya dengan Yusril dan Sjafrie)

Kendati demikian, menurut dia, Demokrat belum menentukan nama bakal cagub yang akan diusung dalam Pilkada DKI 2017 mendatang. 

Demokrat masih melakukan penjaringan terhadap 10 nama bakal cagub. Proses penjaringan ini dipimpin langsung Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli.

"Mungkin ada dua sampai tiga nama dibawa ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat)," kata Lazarus.

Setelah diserahkan ke DPP, lanjut dia, kewenangan seleksi bakal cagub berada di tangan pengurus pusat.

Hingga akhirnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan memilih siapa bakal calon yang diusung Demokrat bersama partai lainnya nanti. 

Kompas TV Demokrat Verifikasi Balon Gubernur DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com