JAKARTA, KOMPAS.com — Kondisi Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, yang dibangun sejak 2008 mulai rusak. Tingkat kerusakan pun beragam, dari kebocoran hingga unit yang rusak parah.
Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Marunda Suharyanti mengatakan, 10 persen dari total hunian di Rusun Marunda memiliki kerusakan parah.
"(Sebanyak) 10 persennya itu parah rusaknya, lainnya yang bocor-bocor," kata Suharyanti kepada Kompas.com di Rusun Marunda, Jumat (29/4/2016).
Pantauan Kompas.com, dari luar gedung, tampak kondisi unit rusun yang mulai kumuh. Cat dinding-dinding rusun tersebut mulai mengelupas dan memudar warnanya.
Tak hanya itu, pada beberapa bagian, dinding-dinding rusun itu juga mulai ditumbuhi tanaman liar.
Ada pula rembesan air yang tampak di beberapa unit. Menurut Suharyanti, tahun ini Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta akan merenovasi Rusun Marunda. Namun, dia tidak menyebut kapan pastinya rusun tersebut diperbaiki.
"Tahun ini sudah pasti ada diinformasikan kluster A ada enam blok, kluster B tujuh blok, kluster C lima blok (yang diperbaiki)," katanya.
Suharyanti menyebut perbaikan rusun diharapkan dapat rampung tahun depan.
"Tahun depan mudah-mudahan sudah ter-cover perbaikannya," ujar dia. (Baca: Penampakan Rusun Marunda yang Dibangun sejak 2008)
Selain perbaikan, Suharyanti juga menyebut Dinas Perumahan akan membangun unit rusun baru di Kompleks Rusun Marunda. Kompleks rusun juga akan dilengkapi dengan RPTRA.
"Nanti ada bangun blok baru lagi, kluster D tahun ini. Plus RPTRA-nya nanti mau dibuat di tengah rusun," kata Suharyanti.
Kini Rusun Marunda dihuni oleh warga relokasi yang terdampak penggusuran. Mereka berasal dari Kalijodo, Pasar Ikan, Penjaringan, Waduk Pluit, Pinangsia, Ancol, Sumur Batu, dan warga Kolong Tol Pluit. (Baca: Tipu Korban dengan Menjanjikan Hunian, Petugas Keamanan Rusun Marunda Ditangkap)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.