Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Senggolan Dua Pesawat Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 02/05/2016, 16:36 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Dua pesawat Lion Air bersenggolan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, sesaat sebelum lepas landas, Minggu (1/5/2016) malam. Masing-masing bernomor penerbangan JT026 Jakarta-Denpasar dan JT770 dengan rute Jakarta-Manado.

Menurut Head of Corporate Communications & Institution Relations AirNav Indonesia Yohanes Sirait, pesawat tersebut mulanya tengah parkir di bandara.

"Satunya di K13, satu lagi di A33. Kedua pesawat pushback dan pihak controller sudah berkomunikasi dengan masing-masing pilot, apakah mereka sudah ready," kata Yohanes kepada Kompas.com, Senin (2/5/2016).

Adapun pesawat Lion Air JT026 berjenis AirBus A330, sedangkan pesawat Lion Air JT770 berjenis Boeing 737-900er.

(Baca: Dua Pesawat Lion Air Bersenggolan di Soekarno-Hatta)

Menurut dia, sebelum memberi izin untuk pushback pesawat, petugas controller terlebih dahulu menanyakan kesiapan dan kondisi di lapangan kepada para pilot.

Setelah mendapatkan jawaban siap dari para pilot, petugas controller baru mengizinkan mereka untuk pushback pesawat.

"Yang tahu kondisi di lapangan kan pilot, jadi controller pasti koordinasi dengan pilot. Setelah dipastikan aman, baru pilot dapat izin pushback," sambung Yohanes.

Ternyata, setelah dikasih izin, di melanjutkan, pesawat malah bersenggolan. Akibatnya, kerusakan terjadi pada sayap tiap-tiap pesawat.

Kerusakan ini pun termasuk kategori minor dan tidak ada korban jiwa.

Saat ini, pihak AirNav Indonesia, Lion Air, dan PT Angkasa Pura II masih berkoordinasi untuk mencari tahu penyebab pasti senggolan kedua pesawat tersebut.

Senggolan kedua pesawat sempat menyebabkan penundaan keberangkatan penumpang. Akhirnya, Lion Air menggunakan pesawat pengganti untuk menerbangkan penumpang dari kedua pesawat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com