Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP yang Kawal Sekda DKI Luka Robek di Pelipis, Terkena Pukul Warga Luar Batang

Kompas.com - 03/05/2016, 15:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kerusuhan yang terjadi di kawasan Luar Batang, Kelurahan Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (2/5/2016) malam, membuat salah satu anggota Satpol PP, Bambang Eryanto (40), terluka. Bahkan, Bambang harus mendapatkan lima jahitan di pelipis akibat dipukul oknum warga.

Kasatpol PP Jakarta Utara Choiruddin membenarkan bahwa anggotanya, Bambang, yang bertugas di Kecamatan Penjaringan, mengalami luka robek pada pelipis sebelah kanan.

"Memang benar satu petugas Satpol PP bernama Bambang Eryanto pelipis sebelah kanannya mengalami luka robek dan harus mendapat lima jahitan di RS Atmajaya. Tetapi, korban tidak sampai dirawat akibat musibah itu," ujar Choiruddin, Selasa (3/5/2016).

Menurut Choiruddin, saat itu, Bambang yang mengenakan seragam lengka hanya seorang diri mengantar Sekretaris Daerah DKI Saefullah beserta rombongan.

"Jadi, saat itu yang ngantar tidak ada petugas Satpol PP lain, tetapi hanya Bambang seorang diri dan setelah lukanya dijahit, ia langsung pulang," ucap Choiruddin

Kasie Humas Sudin Kominfomas Jakarta Utara Mardani Supriadi, yang hadir mengantar rombongan Sekda, menuturkan, awalnya kejadian bermula saat rombongan Sekda DKI berkunjung ke Masjid Luar Batang.

Pertemuan yang berlangsung pada malam hari di ruang Sekretaris Masjid Luar Batang antara Sekda dan rombongan dengan pengurus masjid berlangsung kondusif.

Namun, sekitar pukul 22.30, sekumpulan warga yang awalnya hanya sekitar 20 orang duduk-duduk santai di areal parkir masjid tiba-tiba terus bertambah hingga jumlahnya mencapai lebih dari 50 orang.

Melihat semakin banyaknya massa dan suasana dirasa mulai kurang kondusif, oleh pengurus masjid, rombongan Sekda dibantu untuk diamankan saat meninggalkan lokasi.

"Tetapi, tak lama tiba-tiba massa semakin banyak hingga terjadi kejadian tersebut," ujar Mardani.

Kompas TV Warga Luar Batang "Ogah" ke Rusun?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com