Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Stasiun KRL Jalur Tanah Abang-Maja Diresmikan

Kompas.com - 11/05/2016, 11:48 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktorat Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan, Rabu (11/5/2016), meresmikan tiga stasiun kereta rel listrik (KRL) lintas Tanah Abang-Maja yang telah selesai direvitalisasi. Ketiga stasiun yang diresmikan ialah Stasiun Maja, Stasiun Parung Panjang, dan Stasiun Kebayoran.

"Pembangunan ketiga stasiun tersebut telah dimulai pada pertengahan 2014. Tidak sampai dua tahun, tiga stasiun ini bisa kita selesaikan dengan baik," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Hermanto Dwiatmoko di Stasiun Maja, Lebak, Banten, Rabu.

Dengan adanya revitalisasi itu, daya tampung stasiun pun meningkat. Revitalisasi dengan pembangunan tiga peron tinggi sepanjang 212 meter di Stasiun Kebayoran dapat menampung 7.031 penumpang.

Sementara itu, pembangunan tiga peron tinggi di Stasiun Parung Panjang dapat menampung 4.687 penumpang dan dua peron tinggi di Stasiun Maja dapat menampung 4.687 penumpang.

Selain pembangunan peron, ketiga stasiun tersebut juga dilengkapi beberapa fasilitas, seperti jalan masuk, tempat parkir, lift, eskalator, ruang menyusui, ruang kesehatan, mushala, dan toilet.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten M Fatawi menyebutkan, revitalisasi dilakukan secara bertahap.

"Stasiun Kebayoran dibangun secara bertahap. Tahap pertama dilakukan di sisi utara dikerjakan tahun 2014 dan dioperasikan tahun 2015. Tahap kedua dilakukan tahun 2015," kata Fatawi.

Adapun Stasiun Parung Panjang mulai beroperasi sejak 12 April dan Stasiun Maja beroperasi mulai 8 April lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com