Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Penipu Tiket Konser EXO

Kompas.com - 12/05/2016, 19:16 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — AD alias G (22), penipu bermodus tiket konser EXO, ditangkap aparat kepolisian, Kamis (12/5/2016), setelah diburu selama dua pekan.

AD dibekuk di Jalan Kayu Manis 1, Jakarta Timur, saat sedang berbelanja di sebuah minimarket.

Kapolsek Tebet Kompol Nurdin A Rahman mengatakan, kejadian bermula saat pelapor, Dhea Fitria (18), pada Januari 2016 membeli sejumlah tiket konser EXO yang ditawarkan AD.

"Uang milik Dhea Fitria dalam penipuan ini sebesar Rp 21.910.000. Modusnya, tersangka menawarkan tiket konser setelah dibayar oleh pelapor. Tersangka memberikan tiket palsu yang diberikan kepada pelapor," kata Kompol Nurdin, saat dihubungi, Kamis.

Kompol Nurdin menuturkan, pelaku awalnya mengajak korban untuk bekerja sama menjalankan bisnis jual beli tiket konser band EXO. Pelaku mengaku membeli tiket konser band EXO dengan menggunakan kartu kredit atas nama temannya.

"Dhea tugasnya hanya mencari pelanggan yang ingin membeli tiket konser tersebut. Sebanyak 17 tiket laku terjual, dan semuanya palsu sehingga Dhea diprotes pelanggannya," ujar Kompol Nurdin.

Saat Dhea ingin menyampaikan protes pelanggannya, AD justru kabur dan tidak bisa dihubungi lagi.

"Pelaku kabur bawa lari duit itu. Sebelumnya, Dhea sudah beberapa kali transfer duit hasil penjualan tiket ke pelaku karena pelaku meminta duit itu dengan alasan untuk modal lagi. Jadi, Dhea yang harus menggantikan duit pelanggan yang tertipu itu," kata Kompol Nurdin.

AD pun dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dengan ancaman hukuman penjara maksimal selama 4 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com