Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Harap Masyarakat Kembali Pilih Jokowi pada Pilpres 2019

Kompas.com - 16/05/2016, 22:18 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap Joko Widodo kembali terpilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Dengan demikian, Jokowi dapat membawa partai yang diusungnya untuk menempati mayoritas kursi di DPR RI.

"Saya punya harapan Pemilu 2019, pilpres dan pemilihan legislatif bareng. Saya yakin rakyat Indonesia pilih Pak Jokowi lagi dan partai yang direferensikan beliau," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/5/2016).

Nantinya, DPR beserta eksekutif dapat melakukan perubahan total dengan revolusi mental. Adapun salah satu hal yang ingin diwujudkan Ahok di Indonesia adalah pembuktian harta terbalik.

Setiap orang yang mau menjadi pejabat publik harus mau membuktikan harta, laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), serta pajak yang dibayarkan. Saat ini, rencana itu belum bisa terealisasi.

"Inilah akar segala masalah di republik ini, korupsi dan kemunafikan. Saya enggak bisa berharap banyak sama DPR yang sekarang," kata Ahok.

Selain itu, dia juga menegaskan akan mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017 melalui jalur independen. Bila tidak lolos pada tahap verifikasi cagub independen, dia telah menyiapkan sejumlah terobosan.

Salah satunya adalah merombak total pegawai negeri sipil (PNS) DKI. Kemudian Ahok juga memungkinkan merekrut TNI/Polri serta pegawai swasta menjadi PNS DKI.

"Sekarang saya dibilang turun (elektabilitasnya) 10 persen, saya bilang enggak apa-apa nyaris kalah, tapi akhirnya menang. Pak Jokowi juga dulu nyaris kalah. Daripada nyaris menang, tapi akhirnya kalah," kata Ahok. (Baca: Ahok: Jokowi Sudah Punya Cawapres untuk Pilpres 2019)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com