Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ledakan di Gandaria City

Kompas.com - 19/05/2016, 15:59 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ledakan pipa gas terjadi di Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2016). Sebanyak 13 orang terluka dalam ledakan tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih memeriksa penyebab pasti ledakan itu.

Peristiwa itu bermula saat salah seorang saksi, Syafrudin, karyawan Phisik Dinamika Security, berpatroli pada sekitar pukul 10.00 WIB. Saat melewati lantai lower ground di dekat gerai Burger King, Syafrudin mencium bau gas di depan salah satu gerai lain yang sedang direnovasi.

Bau gas yang sangat menyengat itu segera dilaporkan ke pihak pengelola Gandaria City. Kemudian tiga orang teknisi mengecek bau gas tersebut.

Tak lama kemudian, sekitar pukul 10.30, ada ledakan di gerai kosong yang tertutup terpal hijau tersebut. Orang-orang yang berada di sekitarnya segera menyelamatkan diri.

Seorang karyawan Dairy Queen yang berada di dekat lokasi kejadian juga terkena ledakan.

Saat ini 13 orang yang terluka, sebagian dilaporkan menderita luka bakar, dalam peristiwa itu dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, ledakan itu berasal dari pipa gas yang bocor. Namun, ia belum mengetahui penyebab kebocoran itu.

"Itu gas bocor dari pipa gas yang sudah diinstalasi, tapi karena kelalaian atau bukan, kita belum tahu, masih dalam penyelidikan," kata Tubagus saat ditemui di lokasi, Kamis.

Listrik sempat dipadamkan beberapa menit pasca-ledakan. Namun, pihak pengelola mal bertindak cepat dengan memadamkan api dan membersihkan sisanya.

Sekitar pukul 13.00, area tersebut sudah dibuka kembali untuk umum.

Kompas TV Terjadi Ledakan di Mal Gandaria City
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com