Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Santap Nasi Kotak, 44 Siswa SMA Labschool Muntah-muntah

Kompas.com - 21/05/2016, 10:52 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan siswa SMA Labschool Rawamangun muntah-muntah dalam acara persiapan pentas seni yang diselenggarakan di Gedung Istora GBK Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2016).

Diduga puluhan siswa tersebut keracunan makanan yang mereka santap dalam acara tersebut.

"Sebagian besar korban merasakan mual lalu muntah-muntah 2 jam setelah mengonsumsi makanan tersebut," ujar Kasat Reskrim Polsek Metro Tanah Abang, Kompol Mustakim melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (21/5/2016).

Mustakim menambahkan, terdapat 44 siswa yang mengalami mual-mual seusai menyantap makanan yang disediakan sebuah katering tersebut.

Selain itu, ada empat petugas keamanan dan empat pegawai perusahaan minuman yang ikut menyantap makanan tersebut juga mengalami kondisi yang sama.

Menurut polisi, makanan yang mereka santap berupa nasi kuning, ayam suwir, potongan telur, tempe orek, kerupuk dan sambal.

Mustakim menambah, menurut keterangan saksi, sekitar pukul 14.00 WIB para SMA Labschool Rawamangun mengadakan tumpengan dalam rangka persiapan kegiatan pentas seni yang akan digelar hari ini.

Selesai pemotongan tumpeng, acar dilanjutkan menyantap bersama nasi tumpeng dan nasi kotak yang disediakan sebanyak 300 kotak.

Dua jam setelah menyantap makanan, sebanyak 52 orang mengalami mual lalu muntah-muntah.

"Selanjutnya korban-korban tersebut dibawa ke RS AL Mintohardjo. Atas informasi dari RS petugas Polsek Metro Tanah Abang melakukan pemeriksaan ke gedung Istora Senayan dan RS AL Dr Mintohardjo. Sementara untuk pelakunya masih kami selidiki," papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com