Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Sementara Pantai Mutiara Hanya Bisa Bertahan Satu Minggu

Kompas.com - 04/06/2016, 11:10 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta Denny Wahyudi mengatakan, pihaknya berupaya keras untuk merampungkan pekerjaan tanggul sementara, Sabtu (4/6/2016) siang ini.

Sejak Jumat (3/6/2016) malam, puluhan petugas dari berbagai instansi bekerja keras untuk menambal tanggul yang jebol dengan menggunakan kantong-kantong pasir.

Pihak yang terlibat antara lain Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Dinas Tata Air DKI, Tim Reaksi Cepat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, dan petugas pemadam kebakaran.

Menurut Denny, pihaknya tengah beradu cepat dengan waktu pasang saat air laut akan kembali naik pada siang ini.

"Siang ini harus selesai cepat-cepat karena nanti air pasti akan pasang lagi. Satu minggu ini sirkulasi pasang cukup tinggi," ujar Denny di Pantai Mutiara, Sabtu.

Selain itu, agar tanggul bisa bertahan sementara, selain menambal tanggul dengan kantong pasir, juga akan ditimbun dengan tanah.

Tampak sebuah truk pengangkut tanah serta sebuah ekskavator dikerahkan untuk mulai melapisi kantong pasir.

Menurut Denny, tanggul sementara yang dibuat bisa bertahan selama satu minggu.

"Model tanggulnya seperti karpet, ini akan digelar dan ditutupi tanah, ketinggiannya sama dengan tanggul sebelumnya, yaitu satu meter. Bisa tahan sampai satu minggu," ujar Denny.

Denny mengatakan, membangun kembali tanggul bukan merupakan kewenangan Pemprov DKI, melainkan merupakan tanggung jawab pengembang.

Sejak pukul 20.00 WIB pada Jumat (3/6/2016) malam, air laut sudah menggenangi kompleks perumahan di Pantai Mutiara.

Namun, untuk rumah yang berjarak 100-200 meter dari waduk, air sudah mulai merendam rumah tersebut sejak pukul 19.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com